dream!!

dream!!
aku sedang mempertahankan cinta yang ada dalam diriku, bukan untuk memiliki hati yang diharapkannya. tapi mempertahankan hatiku agar tak terluka saat hati yang diinginkannya bahkan tak menyadarinya.-----
aku sedang jatuh cinta

Jumat, 06 Januari 2012

Untuk sebuah hati

Tutuplah ceritamu jika itu baik bagimu
Akhirilah jika telah sampai pada penghujung cerita
Tak memiliki apa yang diharapkan
Bukanlah sebuah kegagalan
Tapi sebuah kebesaran hati,
Dan keberhasilan memahami cinta yang utuh
Mampu melepas apa yang diinginkan
Mampu tetap bertahan meski tersakiti
Bertahanlah untuk tetap mencintai
Tapi hendaklah dengan cara yang berbeda
Cinta punya banyak sisi dan rasa
Takkan indah jika ada bagian yang terlewatkan
Takkan manis jika ada rasa yang terabaikan
Pahamilah cinta dan nikmatilah
Dalam bentuk dan rasa yang utuh
Jadilah pecinta sejati!
Jangan berhenti pada kata sakit
Karna tak jarang sakit itu adalah tipuan hidup
Yang membuatmu berhenti belajar
Dan tak luas memandang.,.

Dalam kemurahan dan anugrahNya
…..da’manique……
01012012

Sebesar cinta itu sendiri

Kuawali tahun ini dengan hari yang tidak pantas kusebut manis. Tapi aku takkan berhenti sampai pada kesimpulan yang sedangkal itu, harus ada sesuatu yang pantas kujadikan pemanis untuk hari ini.
Hm…teringat sepenggal episode panjang dari perjalananku, dulu. Tentang segenggam asa dan perasaan yang pernah kujadikan sebuah keindahan dan pada saat yang bersamaan pula kujadikan rasa itu sebagai pilihan untuk rasa sakit.
Aku takkan pernah berhenti berharap untuk menjadikan rasa sakit dari masa lalu itu sebagai sebuah pelajaran dan proses untuk semakin memahami hidup. Proses untuk semakin memahami hatiku sendiri. Sebagai sebuah cerita yang menjadi lembaran pertama tahun ini, aku akan berusaha menjadikan cerita ini i.n.d.a.h.
Pernahku sangat ingin memiliki sebuah hati, hati yang sangat dan teramat dekat dihatiku. Ah, tak hanya merasa dekat tapi aku bahkan pernah merasa mampu menyentuhnya. Aku pernah merasa sangat mengenal hati itu seolah-olah itu adalah hatiku sendiri. Itu d.u.l.u.
Eh, aku tak ingin salah cerita…ini bukan tentang masa lalu dan rasa sakitnya. Ini cerita tentang hari ini dan pemanisnya.
aku menyentuh kembali hati itu, kembali mencoba dekat dan rasa itu telah berbeda. Bahagiaku ada, kehangatan itu ada tapi sakit itu sudah pergi menjauh dan aku hampir lupa rasanya. Mungkin waktu telah mengajariku apa artinya melepaskan dan waktu dengan tak sengaja telah melunturkan bagian yang tak penting dari rasa itu. Ini adalah sukses besar!
Saat aku pernah dengan amat sangat memohon agar rasa itu dirampas dari padaku, tapi rasa itu malah seolah-olah dengan sengaja dijejalkan ke pintu hatiku hingga aku bahkan tak punya ruang untuk bernafas dan melepaskan semua yang ada didalamnya.
Cinta itu masih ada, tapi percayalah dengan rasa yang lain, dengan asa yang berbeda, dengan harap yang tak lagi sama. Rinduku sama besar seperti dulu, tapi aku telah memanggil dan merasakan hadirnya dengan cara yang tak lagi sama.
Kupanggil namanya dalam, kukatakan rinduku dengan hangat dan aku bisa merasakan rindu itu tak lagi menginginkan hadirnya tapi terlebih pada ingin yang besar untuk mengingatkannya betapa dia tak lepas dari ingatanku, betapa dia adalah seseorang yang tak bukan sekedar a.d.a.
Kuakhiri hari ini sebagai awal dari tahun yang baru, kuberi senyuman manis pada malam dan kubisikkan pada dingin “perjuangan hatiku mencapai kata indah”.
Selamat datang perjuangan yang baru, kuatlah wahai hatiku! Jangan cepat menyerah saat engkau terluka dan jangan buru-buru menangis saat kata gagal yang semu menghampirimu. Sesungguhnya kegagalan adalah sebuah kata lain yang berarti “perjuangan belum selesai dan jangan berhenti”.
Jagalah tiap rasa yang ada, nikmati tiap keindahannya dan petiklah tiap pelajaran yang kelak akan disajikan oleh hidup ini kepadamu. Wahai hatiku…dengarlah aku berucap. Hendaklah ini tak sekedar janji yang harus dijaga tapi hidup yang harus diisi dan diberi warna agar kelak Pemiliknya melihat keindahan saat bertemu.
Salam bagimu