dream!!
aku sedang mempertahankan cinta yang ada dalam diriku, bukan untuk memiliki hati yang diharapkannya. tapi mempertahankan hatiku agar tak terluka saat hati yang diinginkannya bahkan tak menyadarinya.-----
aku sedang jatuh cinta
aku sedang jatuh cinta
Rabu, 04 September 2013
Minggu, 11 Agustus 2013
-dia berkaca mata
aku suka dia...
bukan pada pandangan pertama...
tapi yang ku tau aku menyukainya sudah sejak lama...
aku hanya baru saja menyadarinya...
dia tersenyum...
matanya akan terlihat berbinar dan menularkan aura kebahagiaan,
pada siapa yang melihat senyum itu...
well, paling tidak aku telah menjadi salah satu korbannya...
dia tertawa...
matanya juga akan menunjukkan betapa tawa itu harus didengarkan...
ahh...
kurasa aku hampir gila karna menyukainya. sangat suka!
dia tak banyak bicara, karna itu mungkin suaranya menjadi sesuatu yang harus dirindukan...
dia mampu membuat pendengarnya menunggu "kapan dia bicara?"
aku...aku...aku sukaaa diaaaa....
dia berkaca mata...
dan dia tampak pintar dan bijaksana karnanya...
dia...dia...dia...iyaaaahhhh dia...
dia punya prinsip yang kuat tentang hidup dan iman..
rendah hati dan sederhana..
sekali lagi -rendah hati dan -sederhana...
dua hal yang entah kenapa pernah kuminta secara khusus...
dia mencintai Pemberi hidup yang dikenalnya sangat baik..
cintanya pada Sang Pemberi hidup tak dapat ditawar-tawar...
dan cintanya itu membuat dia semakin punya alasan untuk dicintai...
dia pintar menjaga hatinya,
paling tidak dia berusaha menjaga bagian penting dari hidupnya itu dengan sekuat tenaga...
dia tau kapan harus minta dimengerti...dan aku suka itu...
dia tidak main-main dengan perasaan orang lain...dia berdoa, dia yakin dan dia datang...
kami bertemu dengan cara yang manis...
karna pada akhirnya kami tau menunggu adalah sebuah proses menuju kata "siap"
*membayangkan rasanya jatuh cinta
hey!! dia berkaca mata :)
bukan pada pandangan pertama...
tapi yang ku tau aku menyukainya sudah sejak lama...
aku hanya baru saja menyadarinya...
dia tersenyum...
matanya akan terlihat berbinar dan menularkan aura kebahagiaan,
pada siapa yang melihat senyum itu...
well, paling tidak aku telah menjadi salah satu korbannya...
dia tertawa...
matanya juga akan menunjukkan betapa tawa itu harus didengarkan...
ahh...
kurasa aku hampir gila karna menyukainya. sangat suka!
dia tak banyak bicara, karna itu mungkin suaranya menjadi sesuatu yang harus dirindukan...
dia mampu membuat pendengarnya menunggu "kapan dia bicara?"
aku...aku...aku sukaaa diaaaa....
dia berkaca mata...
dan dia tampak pintar dan bijaksana karnanya...
dia...dia...dia...iyaaaahhhh dia...
dia punya prinsip yang kuat tentang hidup dan iman..
rendah hati dan sederhana..
sekali lagi -rendah hati dan -sederhana...
dua hal yang entah kenapa pernah kuminta secara khusus...
dia mencintai Pemberi hidup yang dikenalnya sangat baik..
cintanya pada Sang Pemberi hidup tak dapat ditawar-tawar...
dan cintanya itu membuat dia semakin punya alasan untuk dicintai...
dia pintar menjaga hatinya,
paling tidak dia berusaha menjaga bagian penting dari hidupnya itu dengan sekuat tenaga...
dia tau kapan harus minta dimengerti...dan aku suka itu...
dia tidak main-main dengan perasaan orang lain...dia berdoa, dia yakin dan dia datang...
kami bertemu dengan cara yang manis...
karna pada akhirnya kami tau menunggu adalah sebuah proses menuju kata "siap"
*membayangkan rasanya jatuh cinta
hey!! dia berkaca mata :)
Rabu, 07 Agustus 2013
selamat malam
apakah baik harimu?
sebaiknya ya...
karna ternyata aku juga baik-baik saja...
baik-baik saja bahkan saat jarak ini terasa sangat jauh...
saat aku bahkan hampir lelah menghitung waktu dan berharap ini tak terlalu lama...
aku sempat kuatir...
yah...aku berpikir akankah aku menjadi berbeda saat engkau tak ada...
nyatanya...aku baik-baik saja dan sekali lagi bahkan sangat baik...
aku memikirkanmu?
yah...tentu saja...
tapi taukah...dalam banyak ingatan engkau menjadi tak baik...
seribu satu alasan singgah dan membuatku meragukan semua kata sayangmu...
beberapa kali aku berpikir untuk memberi batasan pada perasaanku...
aku takut menjadi sangat terluka...
dan terpuruk dalam rasa dan kata kecewa...
mengapa engkau demikian...
apa yang kau sembunyikan dalam setiap gerakmu...
mengapa engkau demikian...
kelak saat kita akan benar-benar terpisah...
percayalah aku telah punya alasan untuk tak kehilanganmu...
aku telah punya banyak ingatan untuk tak berharap engkau selalu ada...
aku takkkan memilih sakit hati...
karna aku memilih jalan ini dari awalnya...
iya, mengikuti permainan yang kau buat...
aku hanya berharap tak terluka dalam...
kalaupun terluka, semoga luka itu tak meninggalkan bekas...
teman...ini cerita kita...dan ada kau di dalamnya...
selamat malam... :)
sebaiknya ya...
karna ternyata aku juga baik-baik saja...
baik-baik saja bahkan saat jarak ini terasa sangat jauh...
saat aku bahkan hampir lelah menghitung waktu dan berharap ini tak terlalu lama...
aku sempat kuatir...
yah...aku berpikir akankah aku menjadi berbeda saat engkau tak ada...
nyatanya...aku baik-baik saja dan sekali lagi bahkan sangat baik...
aku memikirkanmu?
yah...tentu saja...
tapi taukah...dalam banyak ingatan engkau menjadi tak baik...
seribu satu alasan singgah dan membuatku meragukan semua kata sayangmu...
beberapa kali aku berpikir untuk memberi batasan pada perasaanku...
aku takut menjadi sangat terluka...
dan terpuruk dalam rasa dan kata kecewa...
mengapa engkau demikian...
apa yang kau sembunyikan dalam setiap gerakmu...
mengapa engkau demikian...
kelak saat kita akan benar-benar terpisah...
percayalah aku telah punya alasan untuk tak kehilanganmu...
aku telah punya banyak ingatan untuk tak berharap engkau selalu ada...
aku takkkan memilih sakit hati...
karna aku memilih jalan ini dari awalnya...
iya, mengikuti permainan yang kau buat...
aku hanya berharap tak terluka dalam...
kalaupun terluka, semoga luka itu tak meninggalkan bekas...
teman...ini cerita kita...dan ada kau di dalamnya...
selamat malam... :)
Selasa, 23 Juli 2013
Teman, aku pergi
Aku telah lama
menanti…lama…
Hingga aku
tau apa artinya lelah menunggu…
Aku menahan
banyak cerita…banyak…
Karna ingin
kau menjadi pendengarnya…
Bodohnya,
aku tak punya sedikit saja keberanian,
Untuk
berteriak dan berkata:
Aku ingin engkau
ada di sini!
Aku ingin
engkau mendengar dan aku tau engkau ADA!
Air mata
menjadi teman sendiriku…
Gelisah
menjadi kawan yang menyusahkanku…
Dimana
temanmu? Sepi itu tertawa dan membodohiku..
Engkau
sendiri! bicaralah kepada tembok yang selalu ada!
Kau tertawa
teman…
Karna kau
tak tau…
Aku akan
memilih pergi…
Mencari
pelukan yang tanpa kusadar pun lelah menungguku…
Semoga
pelukan itu akan menghangatkan kembali hatiku…
Mengembalikan
harapan bahwa hidup adalah perjuangan…
Perjuangan
untuk menjadi dewasa,
Menjadi
sabar, menjadi kuat, menjadi berani…
Tanpa harus
kehilangan sayang yang memang harus dipertahankan…
Aku pergi
teman…
Berharap
kelak takkan lagi pernah menunggumu…
Takkan lagi
berharap engkau mengerti…
Dapat
menyentuhmu adalah kata lain dari:
Aku ingin
engkau datang dan ada!
Semoga kasih
sayangku tak berkurang…
Semoga tak
ragu aku pada kata “persahabatan”
Yah…tak
kurasakan engkau ada saat aku ingin engkau ada dan mendengar…
Tapi kutau
bukan berarti hidup tak adil…
Saat aku
ada, bukan berarti aku berhak untuk perlakuan yang sama…
Sesaat
kuragukan kata “sayang”mu…
Semoga kelak
saat aku kembali aku akan lebih baik…
Teman, aku
pergi…
Dan kutau
kau bahkan takkan mencari…
Semoga baik
harimu…
*kuhapus air
mata di akhir kata..
Dan
kukatakan… “aku masih saja mengasihimu…”
Aku yang
sedang belajar J
Jumat, 28 Juni 2013
trimakasih untuk "juni"
ada banyak hal yang terjadi selama juni ini...
dan yang teristimewa bagiku adalah aku ulang tahun dibulan ini..
tanggal 4 lebih tepatnya...
aku semakin memasuki usia yang semakin tuaaaa....
whooooaaaaa....
#tetibagalau
dan yang teristimewa bagiku adalah aku ulang tahun dibulan ini..
tanggal 4 lebih tepatnya...
aku semakin memasuki usia yang semakin tuaaaa....
whooooaaaaa....
#tetibagalau
hahahahahahha....
dan ada sesuatu yang kurasa berbeda di ulang tahunku kali ini...
apa itu?? hahahhahahah.... aku malah enggan membaginya di sini...
yang pasti aku akan menertawai bagian itu setiap kali teringat...
entah itu lucu atau tidak...
entah itu pantas ku nikmati atau tidak...
aku hanya berani berkata... "berbeda"
entah itu karna sesuatu, seseorang atau apalah...
aku menemukan banyak cinta dan kasih sayang di bulan ini...
kalau beberapa tahun lalu ada yang bilang "your big day"
tahun ini kata itu menjadi "great day"
lebih tepatnya "great month"
yeayyyy....
trimakasih untukmu...untukmu...untukmu dan untuk kalian...
untukmu...yang kepada hatimu terkhusus kukatakan trimakasih...
berharap engkau tau betapa bahagia itu berbeda karenamu...
hahahhahaha....#kode
*plak!!!
aku belajar menghargai dan memahami hidup dengan cara yang sedikit berbeda...
yah...merasa salah pada akhirnyapun kupahami sebagai sesuatu yang pantas kusyukuri...
karena aku berani bersikap adil pada hatiku dan perasaanku...
berdoa dengan cara yang berbeda dan berharap dengan cara yang tak biasa...
akhhhhh....entahlah...
kukatakan pada Tuhan tentang sesuatu yang sangat tak ingin aku orang lain tau...
kukatakan harapku dengan bahasa yang sama tapi dengan rasa yang berbeda...
itu saja cukup...
akan ada terimakasih dalam bahasa yang dan kata yang lain...ini sekedar pengingat...
karna sesungguhnya banyak pesan yang masih disembunyikan...
hey....kau ada diantaranya...
trimakasih untuk banyak hari yang cantik bulan ini...
akan ada selamat tinggal untuk juni...tapi salamku masih akan berlanjut...
merindumu hingga jauh....kata sebuah lirik lagu... :)
Selasa, 28 Mei 2013
arti kehidupan
hahahhaha....suka ama lagu inilaaaahhhh....
hahhahahah...
meskipun klipnya jadul...paling tidak asli dari penciptanya...
:D
Jangan Berkata tidak
bila kau jatuh cinta terus terang sajalah buat apa berdusta
Cinta itu Anugrah
maka berbahagialah
sebab kita sengsara
bila tak punya cinta ho..oooo
Rintangan Pasti datang menghadang
Cobaan Pasti datang menghujam
tapi yakinlah bahwa cinta kan membuatmu
mengerti akan Ari Kehidupan
marilah sayang mari sirami
cinta yg tumbuh di dalam diri
marilah sayang mari sirami agar merekah sepanjang hari
Kamis, 16 Mei 2013
berbeda..
sedang menyukai lagu ini saudara-saudara...
kadang-kadang cinta membuat kita melihat sesuatu menjadi berbeda...
---itulah satu kenyataan yang kutemukan lewat lagu ini...
membuat kita memahami diri sendiri dan sesuatu yang terjadi dengan cara yang berbeda...
dan umumnya cinta yang benar itu membuat kita melihat bahwa sesuatu bisa lebih baik...
dan juga membuat kita menjadi lebih baik...
bukan berarti tidak menjadi diri sendiri sih...
aku tidak melihatnya dari sisi seperti itu...
tapi aku melihatnya bahwa kita akan melihat diri kita lebih objective, ataupun orang yang kita kasihi itu akan menolong kita melihat sisi lain dari diri kita yang mungkin sebelumnya tidak kita sadari...
melihat hal positif yang mungkin selama ini tersembunyi dibagian lain diri kita..
dia melihatnya...lalu menolong kita untuk memperlihatkan itu...
melihat hal buruk yang mugkin selama ini kita menutup mata untuk tidak melihatnya...
lalu ketika dia melihat itu dan memaksa kita untuk mengakui keberadaan sisi itu....dia akan menolong kita untuk memperbaikinya...
dan bagian yang paling indahnya adalah...
kita memperbaikinya tidak sendiri...
ada dia bersama kita...
asssiiikkk...
*batuk2
hahahahhahaha...
benarkah?
silakan mencintai dan nikmati bagaimana cinta itu membuatmu melihat hidup dengan cara yang lebih cantik...
selamat sore para pecinta...
karna cinta adalah anugerahh...
*indahnya jatuh cinta...
hahhahahhah...
*tepuk kepala sendiri
Selasa, 14 Mei 2013
solo 2012
aku suka bangetttt foto ini...
alasannya:
1. karena tempatnya bersih...terawat...dan nyatu banget sama alam...
2. aku suka perasaan yang kurasakan dalam perjalanan ini...
3. aku suka baju kuningnya...
3. aku merasa gagah di foto itu...eh, sporty denk...
4. aku suka ama yang kasi baju itu...
hahahhahahhaha....
dalam foto satu ini aku egoislah yah...suka bukan karna dengan siapa aku fotoan...hehhehehe... :D
Selasa, 07 Mei 2013
dia tak pernah tau..
*lama terdiam
judulnya ini kan kata-kata lagu..tapi kok kayaknya bukan seperti apa yang ada di lagu itu yang pengen aku tuliskan di sini.
okeh...abaikan judul...yang penting mari kita menulis...
lagi mikir-mikirin sesuatu, sesuatu yang penting...sesuatu yang sensitive...
lagi berpikir bagaimana harus menghadapi apa yang kusebut dengan "sesuatu" tadi.
aku tak suka dengan kata dilema...tapi sepertinya lagi terjadi...
"dilema"
eihhh cie... dilema... dilema...
hahahhahaha...
saia tidak suka perasaan ini saudara...sangat tidak suka...
saia harus bagaimana saudara??
hahhahaha...
aku ingin BERHENTI!!!!
pengen bilang "leave me alone!!!"
pengen bilang sambil teriak-teriak...
bila perlu sampai pecah kaca lantai 2 sana...
#apasih?
aku lagi merasa dijahatiiiiiinnn...
tapi ga boleh marah...GA BOLEH!!!
balas dijahatin, boleh??
eh jangan "pembalasan bukan bagianku"
---bold kalimat yang itu!
atau aku bilang langsung sama yang bersangkutan??
cemana??
*ngomong sama diri sendiri?
hmm....
no!no!no!
bisa berantakan ntar segala sesuatunya...
tahan tahan ajalah dulu yahhhh...
karna akan mereda dengan sendirinya kok...
dan kalo bisa sih secepatnya...
karna saia sudah di ambang lelah dengan perasaan ini...
*jedut2kepala*
bagian terpenting dari hidup ini harus tetap jadi milik Tuhan.. HARUS!!
kalo tidak maka sesungguhnya aku sudah kehilangan makna hidup itu sendiri...
*tepuk dada keras2
masih milik Tuhan ga sihhhh????
*waktunya evaluasi diri..
^.^
Minggu, 05 Mei 2013
semu ini
ini tak lagi baik-baik saja...
langiiiittttttt......
mengapa engkau terlalu benderang?
aku tak mampu memandangmu lagi..
taukah?
banyak cerita yang harus kau dengar...
banyak cerita yang harus kutumpahkan...
banyak kegelisahan yang harus kau lihat...
ada air mata yang ingin kutumpahkan...
aku tak sedih...tidak...
aku tak marah..tidak...
aku tak sedang merasa sendiri...TIDAK...
aku hanya merasa SALAH!!!
aku merasa tak seharusnya begini...
dan ini lebih tak menyenangkan dari rasa sedih, marah dan sendiri...
mengapa engkau terlalu benderang?
aku tak punya tempat untuk pergi...
tolonglahhh...
mengapa begini inginku dijawab...
langiiiittttttt......
mengapa engkau terlalu benderang?
aku tak mampu memandangmu lagi..
taukah?
banyak cerita yang harus kau dengar...
banyak cerita yang harus kutumpahkan...
banyak kegelisahan yang harus kau lihat...
ada air mata yang ingin kutumpahkan...
aku tak sedih...tidak...
aku tak marah..tidak...
aku tak sedang merasa sendiri...TIDAK...
aku hanya merasa SALAH!!!
aku merasa tak seharusnya begini...
dan ini lebih tak menyenangkan dari rasa sedih, marah dan sendiri...
langiiiiitttt......
kau lihatkah?
kau taukah?
apakah engkau akan kecewa mendengar ceritaku?
atau telah bosankah engkau?
mengapa engkau terlalu benderang?
aku tak punya tempat untuk pergi...
tolonglahhh...
semu ini bawalah dariku...
semu ini membuatku tak punya ruang untuk diriku sendiri...
semu ini terlalu menyiksa...
mengapa begini inginku dijawab...
maaf....marahlah padaku yang sedang tak tau bagaimana caranya berhenti...
dan kutau maaf tak cukup...
:'(
Rabu, 01 Mei 2013
Karna cinta punya banyak rasa
“Adiiit…” suara Dita dari seberang terdengar sangat berat.
“Ya…? Ada apa Ta?” Tiba-tiba Adit panik mendengar suara
gadis kesayangannya itu. telepon terpurus. Adit mencoba menghubungi Dita, lagi
dan lagi. Tidak ada jawaban. Adit semakin gusar. Apa yang terjadi dengan Dita? Pertanyaan
itu berputar-putar dikepalanya. Tiga tahun berpacaran dengan Dita, ini adalah
kejadian yang pertama Adit mendengar Dita menangis dan itupun lewat telepon.
Dita yang dikenalnya adalah Dita yang mandiri, kuat dan selalu punya alasan
untuk tertawa menghadapi hidup. setidaknya itu adalah 3 alasan dari banyak
alasan mengapa Adit sangat jatuh cinta pada Dita. Semakin mengenal Dita, Adit
bahkan semakin punya alasan untuk semakin jatuh cinta.
Adit tak lagi bisa tenang, setengah berlari dia hampiri
sepeda motornya dan satu tujuan dalam kepalanya, Dita! Dengan kecepatan diatas
rata-rata Adit melaju melewati jalan-jalan kota yang mulai temaram. Dia berusaha
sekuat tenaga untuk tetap bisa menguasai jalan, mencoba untuk tidak terlalu
memikirkan ada apa dengan kekasihnya.
Jarak tempuh yang biasanya satu jam, kali ini dilewatinya
hanya 30 menit. Buru-buru dia parkirkan sepeda motornya di halaman rumah Dita.
“Ta…Dita…” Adit mengetuk pintu rumah Dita. Bahkan siapapun
akan tau dia sedang sangat kuatir akan sesuatu.
Tak lama Dita muncul di hadapannya. Masih menangis. Air mata
berjatuhan begitu saja di wajahnya. Adit tak pernah berhadapan dengan situasi
yang demikian. Dia tau harus bagaimana menghadapi wanita yang sedang menangis, dia tak berpengalaman dalam hal seperti ini. Dia tak punya saudara perempuan, tak juga punya teman dekat
perempuan selain Dita. Dia tak tau harus berbuat apa melihat Dita tak berhenti
menangis di hadapannya.
Sudah sepuluh menit dan dia masih berdiri memandangi Dita sesenggukan.
Sudah sepuluh menit dan dia masih berdiri memandangi Dita sesenggukan.
“Ta…ada apa?” Adit tak bisa lagi menahan rasa ingin taunya. Ada
rasa sakit di dadanya melihat gadis yang dikasihinya itu terus menangis tanpa
dia tau mengapa. Setelah hampir 30 menit Dita terlihat sedikit lebih tenang,
meskipun isaknya sesekali terdengar dan air matanya masih belum berhenti
berjatuhan.
“Dit…Adit….” Suara Dita sangat lembut memanggil nama Adit,
namun mampu mengguncang perasaan Adit sangat keras. Dita mengangkat wajahnya dan
memandangi Adit dengan tatapan yang penuh kesedihan. Adit semakin merasa tak
menentu. Seribu satu spekulasi berseliweran di benaknya.
“Ada apa Ta…Aku di sini…” Adit menggenggam tangan Dita
lembut dan hangat. Dia hanya ingin Dita tau dia tak sedang sendiri. “Boleh aku
tau ada apa?” Penuh kasih sayang Adit menatap Dita.
Perlahan Dita mengangguk. Meski samar tapi terlihat senyum
di wajahnya.
“Aku kangen Dit…Kangen…” Dita kembali menunduk setelah
mengatakan kata-kata yang sedari tadi sudah tertahan dibibirnya.
“Kangen siapa? Mama? Papa?” Adit malah semakin bingung.
Dita menggeleng tegas.
“Lalu?” Adit semakin penasaran.
“Kangen kamu…”
Adit terdiam beberapa saat. Tak tau lagi harus berkata. Tiba-tiba
dia tertawa sangat lepas, sangat bahagia. Tanpa sadar Dita telah ada dalam
pelukannya. Untuk pertama kalinya dalam 3 tahun ini Dita berkata dia merindukannya.
Ah…memang cinta punya banyak rasa, dan mungkin ini yang
paling manis. Satu lagi alasan mengapa Adit harus jatuh cinta pada gadisnya.
Rabu, 10 April 2013
cintamu temaram
memang tak gelap...
karna meski semu aku masih
mampu melihatnya...
hanya saja kadang terlalu
samar..
hingga memilih untuk tidak
mempercayai keberadaannyapun kerap adalah pilihan..
cintamu tak juga benderang...
kadang dia bahkan hilang
bersama sore..
bahkan langit senja mampu
mengalahkan semaraknya...
lalu, harus kusebut apa
cintamu?
ada? tidak ada?
kau terlalu rumit untuk
dipahami...
cintamu temaram...
tak terlihat, tak juga tak
ada...
cintamu temaram..
ada tapi tak untuk
diharapkan...
selamat pagi untuk cintamu...
jangan beri harapan jika engkau
hanya sekedar temaram..
karna gelap kadang lebih indah
jika itu berarti sebuah kepastian...
:)
Selasa, 19 Maret 2013
aku sangat mengasihimu (dulu?)
sudah lama kita tidak bicara. sangat lama kurasa.
meski cerita kita tidaklah seperti yang aku pikirkan. bukan masalah perasaanmu yang membuatku sangat jauh dari hatimu.
dQ...
demikianlah dulu aku memanggilmu dan demikian pula engkau di hatiku.
aku selalu merasa engkau berhak tau sedih dan senangku. bagaimana aku berjuang untuk tetap taat dan mengasihi Tuhan. Akupun merasa pernah tau gusar dan inginmu.
kini? kau adalah seseoarang yang jauh di sana. yang entah sedang apa dengan hidupmu dan bagaimana engkau menata hidupmu, terlebih di mana Tuhan dalam perjalananmu?
aku tak lagi merasa menjadi sebagaimana harusnya aku ada bagimu.
taukah sayangku besar untukmu?
dan dahulu kutau sayang itu tak salah...karna kutempatkan sayang Tuhan diantara kasih sayang yang kupunya. hanya saja aku sepertinya sering salah menunjukkan sayang itu.
apakah Tuhan masih menjadi rekan seperjalananmu adikQ...?
apakah kita masih sedang sama-sama belajar taat dan mengasihi Tuhan?
kenapa tak lagi kutemukan engkau dalam perjalanan ini?
ini bagian yang terpenting dari bicara tentang hati ke hati...
meski cerita kita tidaklah seperti yang aku pikirkan. bukan masalah perasaanmu yang membuatku sangat jauh dari hatimu.
that's not what i mean dear...
yang kumaksudkan adalah kita tak lagi merasa memiliki, entahlah aku merasa sepihak dalam hal ini. tapi dulu kita tak lupa menyandangkan kata -ku dalam panggilan dan sebutan yang kita pakai.dQ...
demikianlah dulu aku memanggilmu dan demikian pula engkau di hatiku.
aku selalu merasa engkau berhak tau sedih dan senangku. bagaimana aku berjuang untuk tetap taat dan mengasihi Tuhan. Akupun merasa pernah tau gusar dan inginmu.
kini? kau adalah seseoarang yang jauh di sana. yang entah sedang apa dengan hidupmu dan bagaimana engkau menata hidupmu, terlebih di mana Tuhan dalam perjalananmu?
aku tak lagi merasa menjadi sebagaimana harusnya aku ada bagimu.
taukah sayangku besar untukmu?
dan dahulu kutau sayang itu tak salah...karna kutempatkan sayang Tuhan diantara kasih sayang yang kupunya. hanya saja aku sepertinya sering salah menunjukkan sayang itu.
well, i am sorry... i do mean it dear...
apakah Tuhan masih menjadi rekan seperjalananmu adikQ...?
apakah kita masih sedang sama-sama belajar taat dan mengasihi Tuhan?
kenapa tak lagi kutemukan engkau dalam perjalanan ini?
ini bagian yang terpenting dari bicara tentang hati ke hati...
Senin, 18 Maret 2013
hanya bisa ditertawai
Pembicaraan malam ini diawali karna kejadian kemaren.
aku bertemu dengan orang yang tampilan luarnya mirip dengan seseorang yang kukasihi sangat. akhirnya aku merindukannya.
haddeuuuhhh...dan entah mengapa aku merasa dia harus tau aku merindukannya.
essseeehhhhh....
maaf jika aku harus membanggakannya di sini.
kurasa dia tau bagaimana memperlakukan orang lain meski dia tak seekspresif orang-orang pada umumnya yang kukenal.
pembicaraan panjang bisa terasa singkat saat aku bicara dengannya. tak terasa sudah 40 menit. dan di menit itu pembicaraan menjadi sesuatu yang kurasa sangat pantas untuk kutertawai.
kami bicara masalah sedikit banyak dalam bentuk materi, dia ternyata memikirkan apa yang bahkan aku tak terpikir itu dia pikirkan.
kata cukup kembali mengusik pikiranku, aku belajar memaknai kembali apa arti kata itu dan aku berkata pada diriku aku menikmati kata cukup itu. tak perlu kuatir adik kesayanganku...aku kerap kali merasa menerima lebih dari yang sebenarnya kubutuhkan.
tak perlu kuatir akan bagaimana dan seberapa yang ada padaku, aku menikmati apa yang diberikanNya padaku. setidaknya demikian sampai saat ini.
aku sangat ingin mengatakan hal penting padamu...
apa yang ada padamu, bukanlah milikmu...engkau hanya pengelola apa yang diharuskan untuk kau pertanggungjawabkan.
aku bertemu dengan orang yang tampilan luarnya mirip dengan seseorang yang kukasihi sangat. akhirnya aku merindukannya.
haddeuuuhhh...dan entah mengapa aku merasa dia harus tau aku merindukannya.
essseeehhhhh....
maaf jika aku harus membanggakannya di sini.
kurasa dia tau bagaimana memperlakukan orang lain meski dia tak seekspresif orang-orang pada umumnya yang kukenal.
pembicaraan panjang bisa terasa singkat saat aku bicara dengannya. tak terasa sudah 40 menit. dan di menit itu pembicaraan menjadi sesuatu yang kurasa sangat pantas untuk kutertawai.
kami bicara masalah sedikit banyak dalam bentuk materi, dia ternyata memikirkan apa yang bahkan aku tak terpikir itu dia pikirkan.
kata cukup kembali mengusik pikiranku, aku belajar memaknai kembali apa arti kata itu dan aku berkata pada diriku aku menikmati kata cukup itu. tak perlu kuatir adik kesayanganku...aku kerap kali merasa menerima lebih dari yang sebenarnya kubutuhkan.
tak perlu kuatir akan bagaimana dan seberapa yang ada padaku, aku menikmati apa yang diberikanNya padaku. setidaknya demikian sampai saat ini.
aku sangat ingin mengatakan hal penting padamu...
apa yang ada padamu, bukanlah milikmu...engkau hanya pengelola apa yang diharuskan untuk kau pertanggungjawabkan.
selamat belajar yang terkasih...
senangnya mendengar suaramu..
josh apa kabar?
aku sudah menantikan hari ini sejak 2 bulan yang lalu. bahkan sangat kunanti-nantikan. Angka-angka di kalender mejaku kutandai dengan garis-garis silang hampir 2 bulan terakhir hanya agar aku tak melewatkan hari ini. tepat pukul 00.00 alarmku bersuara gaduh tanpa ampun. aku mengaturnya dengan volume maksimal dengan nada yang paling tak kusukai dari semua nada yang ada di handphoneku.
hari ini Josh kembali dari Jakarta.
Pesawatnya mungkin akan sampai sekitar jam 10.30 pagi ini, tapi rasanya aku harus sudah bersiap-siap untuk menyambutnya lebih awal dari matahari.
kurang lebih sepuluh jam lagi. baiknya sih aku tidur lagi, tapi mataku tak lagi bisa terlelap. kuputuskan memilih-milih baju yang akan kupakai untuk menjemput josh dari bandara nanti, kemeja biru dan jeans. tak sampai 2 menit. aku harus apa lagi? bingung.
kuambil handphone, kuputar-putar sambil berpikir. telepon? tidak? telepon? tidak?
hm....tidak! lebih baik kalau Josh istirahat untuk perjalanan jauhnya nanti.
tiba-tiba handphoneku bergetar. aku terkejut. hampir-hampir handphoneku terlepas dan jatuh.
ta...
SMS dari Josh.
aku terdiam. bagaimana mungkin?
ya...?
aku membalas SMS Josh dengan pikiran yang bertanya-tanya.
"Josh kenapa" bisikku dalam hati.
tidurlah...
aku pasti pulang...
SMS Josh.
tiba-tiba tawaku tak bisa kutahan. wajahku memerah, sepertinya ini paduan perasaan malu, bahagia dan lucu.
Josh...Josh...bagaimana mungkin dia tau aku bahkan belum tertidur dan aku sedang sangat menantikannya.
pasti grafik cintaku bergerak ke arah angka maksimal saat ini.
begini rasanya sangat dimengerti, rasanya sangat dicintai, rasanya bahagia karna alasan yang jelas! titik.
kujatuhkan tubuhku di kasur empuk kesayanganku, aku pasti akan tertidur sangat nyenyak pagi ini. dan semoga aku tidak bermimpi. karna aku tak ingin mimpiku sangat indah hingga aku terlupa untuk bangun kembali.
kadang-kadang cinta dapat menolongmu menikmati tidur bahkan saat tidur itu tak kau inginkan. benarkah? entahlah...setelah bangun nanti mungkin aku akan menemukan jawabannya.
Minggu, 17 Maret 2013
mimpi usang
dulu banyak mimpi yang kuciptakan dengan sengaja...dan dari antara hitungan banyak itu engkau kerap ada...ini mimpi yang mulai usang...tak lagi berwarna cerah seperti pernah...maksudku seperti dulu...
warnanya telah mulai didominasi hitam dan putih...
degradasi itu lambat...bahkan sangat...
aku hampir tak menyadari merah dan kuning dahulu tak lagi di sana..
mimpiku dulu...
melihatmu tumbuh dan gemilang...
melihatmu menjadi hiasan dan musik
melihatmu menjadi tak mungkin tak terlihat..
engkau pernah menjadi harapan...
menjadi kebanggaan dan cerita yang rasanya harus diperdengarkan..
engkau pernah menjadi alasan mengapa bangkit adalah alasan saat jatuh..
engkau pernah menjadi bagian dari banyak doa yang terucapkan...
lebih dari itu...
engkau pernah menjadi kesayangan...
mimpiku telah usang...
tanpa sengaja aku menyimpannya dalam bingkai yang lapuk..
engkau terkikis zaman...
sayangku menyumblin dan menjadi tak terlihat...
tak begini...
hatiku...hatiku...hatiku....
kuteriakan panggilan itu kuat kuat..
hati hati...hati hati...
kuingatkan dia berulang ulang...
janganmenginginkan yang tak seharusnya...
jangankau biasakan berhayal dan bermimpi...
rasa nyaman dan kehangatan tak selalu berarti itu adalah keinginanmu...
mungkin keinginan...tapi itu semu...
sadarlah...sadarlah...
tak begini seharusnya engkau menempatkan rasa dan harap...
jangan
jangan
mendaratlah ke bumi...
berpijaklah dimana engkau seharusnya ada...
hatiku....hati-hatilah...
kuteriakan panggilan itu kuat kuat..
hati hati...hati hati...
kuingatkan dia berulang ulang...
jangan
jangan
rasa nyaman dan kehangatan tak selalu berarti itu adalah keinginanmu...
mungkin keinginan...tapi itu semu...
sadarlah...sadarlah...
tak begini seharusnya engkau menempatkan rasa dan harap...
jangan kau cari meski kau ingin melihat...
jangan harapkan meskipun ingin bertemu...
jangan...jangan...tak begini seharusnya...
mendaratlah ke bumi...
berpijaklah dimana engkau seharusnya ada...
hatiku....hati-hatilah...
Jumat, 15 Maret 2013
sebaiknya baik
kalau saja kita bisa bercanda sedemikian dan tertawa lepas serupa dengan keadaan hati kita yang baik dan lepas tanpa beban.
yang kukuatirkan adalah kita tertawa, saling menertawai dan bercanda tapi kita hanya sampai di titik itu.
ternyata hubungan kita tak sedalam mana. hanya sampai di sana.
mengertikah maksudku?
akan lebih baik jika kita baik-baik saja.
bicara lepas, tak kuatir bicara apa saja karna kita tau kita diterima dan dikasihi...
sayangnya tawa kita semu sobat...
kita tak sama-sama tau ada apa satu langkahpun dibalik tawa kita yang panjang..
ah...andai saja kau mengerti apa yang kumaksud...
inginku mengasihimu seperti dulu lagi...merasa memiliki dan dekat...
dan kita tertawa lepas tak hanya sampai di sana...
kita tau ada apa di balik tawa itu...
tau sedang baikkah atau tidak...
aku merindukan moment dan sayang itu...
mungkin sesaat...?
entahlah...
alangkah baiknya jika kita baik-baik saja.. :)
yang kukuatirkan adalah kita tertawa, saling menertawai dan bercanda tapi kita hanya sampai di titik itu.
ternyata hubungan kita tak sedalam mana. hanya sampai di sana.
mengertikah maksudku?
akan lebih baik jika kita baik-baik saja.
bicara lepas, tak kuatir bicara apa saja karna kita tau kita diterima dan dikasihi...
sayangnya tawa kita semu sobat...
kita tak sama-sama tau ada apa satu langkahpun dibalik tawa kita yang panjang..
ah...andai saja kau mengerti apa yang kumaksud...
inginku mengasihimu seperti dulu lagi...merasa memiliki dan dekat...
dan kita tertawa lepas tak hanya sampai di sana...
kita tau ada apa di balik tawa itu...
tau sedang baikkah atau tidak...
aku merindukan moment dan sayang itu...
mungkin sesaat...?
entahlah...
alangkah baiknya jika kita baik-baik saja.. :)
Rabu, 13 Maret 2013
telah lalu
langkah kakiku tak lagi menuju padamu...
hatikupun telah enggan merindukanmu..
pikirkupun rasanya telah sempat melupakanmu...
harapkupun tak lagi tentangmu...
engkau pernah sangat jauh hingga akhirnya aku kehilanganmu...
dulu...
engkau dahulu menyakitiku hingga aku berharap kau pergi...
jauh...jauh...
hatikupun telah enggan merindukanmu..
pikirkupun rasanya telah sempat melupakanmu...
harapkupun tak lagi tentangmu...
engkau pernah sangat jauh hingga akhirnya aku kehilanganmu...
dulu...
engkau dahulu menyakitiku hingga aku berharap kau pergi...
jauh...jauh...
Langganan:
Postingan (Atom)