dream!!

dream!!
aku sedang mempertahankan cinta yang ada dalam diriku, bukan untuk memiliki hati yang diharapkannya. tapi mempertahankan hatiku agar tak terluka saat hati yang diinginkannya bahkan tak menyadarinya.-----
aku sedang jatuh cinta

Rabu, 04 September 2013

Minggu, 11 Agustus 2013

-dia berkaca mata

aku suka dia...
bukan pada pandangan pertama...
tapi yang ku tau aku menyukainya sudah sejak lama...
aku hanya baru saja menyadarinya...

dia tersenyum...
matanya akan terlihat berbinar dan menularkan aura kebahagiaan,
pada siapa yang melihat senyum itu...
well, paling tidak aku telah menjadi salah satu korbannya...
dia tertawa...
matanya juga akan menunjukkan betapa tawa itu harus didengarkan...
ahh...
kurasa aku hampir gila karna menyukainya. sangat suka!

dia tak banyak bicara, karna itu mungkin suaranya menjadi sesuatu yang harus dirindukan...
dia mampu membuat pendengarnya menunggu "kapan dia bicara?"
aku...aku...aku sukaaa diaaaa....

dia berkaca mata...
dan dia tampak pintar dan bijaksana karnanya...

dia...dia...dia...iyaaaahhhh dia...
dia punya prinsip yang kuat tentang hidup dan iman..
rendah hati dan sederhana..
sekali lagi -rendah hati dan -sederhana...
dua hal yang entah kenapa pernah kuminta secara khusus...
dia mencintai Pemberi hidup yang dikenalnya sangat baik..
cintanya pada Sang Pemberi hidup tak dapat ditawar-tawar...
dan cintanya itu membuat dia semakin punya alasan untuk dicintai...

dia pintar menjaga hatinya,
paling tidak dia berusaha menjaga bagian penting dari hidupnya itu dengan sekuat tenaga...
dia tau kapan harus minta dimengerti...dan aku suka itu...
dia tidak main-main dengan perasaan orang lain...dia berdoa, dia yakin dan dia datang...

kami bertemu dengan cara yang manis...
karna pada akhirnya kami tau menunggu adalah sebuah proses menuju kata "siap"

*membayangkan rasanya jatuh cinta
hey!! dia berkaca mata :)

Rabu, 07 Agustus 2013

selamat malam

apakah baik harimu?
sebaiknya ya...
karna ternyata aku juga baik-baik saja...
baik-baik saja bahkan saat jarak ini terasa sangat jauh...
saat aku bahkan hampir lelah menghitung waktu dan berharap ini tak terlalu lama...

aku sempat kuatir...
yah...aku berpikir akankah aku menjadi berbeda saat engkau tak ada...
nyatanya...aku baik-baik saja dan sekali lagi bahkan sangat baik...

aku memikirkanmu?
yah...tentu saja...
tapi taukah...dalam banyak ingatan engkau menjadi tak baik...
seribu satu alasan singgah dan membuatku meragukan semua kata sayangmu...

beberapa kali aku berpikir untuk memberi batasan pada perasaanku...
aku takut menjadi sangat terluka...
dan terpuruk dalam rasa dan kata kecewa...
mengapa engkau demikian...
apa yang kau sembunyikan dalam setiap gerakmu...
mengapa engkau demikian...

kelak saat kita akan benar-benar terpisah...
percayalah aku telah punya alasan untuk tak kehilanganmu...
aku telah punya banyak ingatan untuk tak berharap engkau selalu ada...

aku takkkan memilih sakit hati...
karna aku memilih jalan ini dari awalnya...
iya, mengikuti permainan yang kau buat...
aku hanya berharap tak terluka dalam...
kalaupun terluka, semoga luka itu tak meninggalkan bekas...

teman...ini cerita kita...dan ada kau di dalamnya...
selamat malam... :)

Selasa, 23 Juli 2013

Teman, aku pergi


Aku telah lama menanti…lama…
Hingga aku tau apa artinya lelah menunggu…
Aku menahan banyak cerita…banyak…
Karna ingin kau menjadi pendengarnya…

Bodohnya, aku tak punya sedikit saja keberanian,
Untuk berteriak dan berkata:
Aku ingin engkau ada di sini!
Aku ingin engkau mendengar dan aku tau engkau ADA!

Air mata menjadi teman sendiriku…
Gelisah menjadi kawan yang menyusahkanku…
Dimana temanmu? Sepi itu tertawa dan membodohiku..
Engkau sendiri! bicaralah kepada tembok yang selalu ada!

Kau tertawa teman…
Karna kau tak tau…

Aku akan memilih pergi…
Mencari pelukan yang tanpa kusadar pun lelah menungguku…
Semoga pelukan itu akan menghangatkan kembali hatiku…
Mengembalikan harapan bahwa hidup adalah perjuangan…
Perjuangan untuk menjadi dewasa,
Menjadi sabar, menjadi kuat, menjadi berani…
Tanpa harus kehilangan sayang yang memang harus dipertahankan…

Aku pergi teman…
Berharap kelak takkan lagi pernah menunggumu…
Takkan lagi berharap engkau mengerti…
Dapat menyentuhmu adalah kata lain dari:
Aku ingin engkau datang dan ada!

Semoga kasih sayangku tak berkurang…
Semoga tak ragu aku pada kata “persahabatan”
Yah…tak kurasakan engkau ada saat aku ingin engkau ada dan mendengar…
Tapi kutau bukan berarti hidup tak adil…
Saat aku ada, bukan berarti aku berhak untuk perlakuan yang sama…
Sesaat kuragukan kata “sayang”mu…
Semoga kelak saat aku kembali aku akan lebih baik…
Teman, aku pergi…
Dan kutau kau bahkan takkan mencari…

Semoga baik harimu…
*kuhapus air mata di akhir kata..
Dan kukatakan… “aku masih saja mengasihimu…”

Aku yang sedang belajar J

Jumat, 28 Juni 2013

trimakasih untuk "juni"

ada banyak hal yang terjadi selama juni ini...
dan yang teristimewa bagiku adalah aku ulang tahun dibulan ini..
tanggal 4 lebih tepatnya...
aku semakin memasuki usia yang semakin tuaaaa....
whooooaaaaa....
#tetibagalau
hahahahahahha....

dan ada sesuatu yang kurasa berbeda di ulang tahunku kali ini...
apa itu?? hahahhahahah.... aku malah enggan membaginya di sini...
yang pasti aku akan menertawai bagian itu setiap kali teringat...
entah itu lucu atau tidak...
entah itu pantas ku nikmati atau tidak...
aku hanya berani berkata... "berbeda"
entah itu karna sesuatu, seseorang atau apalah...

aku menemukan banyak cinta dan kasih sayang di bulan ini...
kalau beberapa tahun lalu ada yang bilang "your big day"
tahun ini kata itu menjadi "great day"
lebih tepatnya "great month"
yeayyyy....

trimakasih untukmu...untukmu...untukmu dan untuk kalian...
untukmu...yang kepada hatimu terkhusus kukatakan trimakasih...
berharap engkau tau betapa bahagia itu berbeda karenamu...
hahahhahaha....#kode
*plak!!!

aku belajar menghargai dan memahami hidup dengan cara yang sedikit berbeda...
yah...merasa salah pada akhirnyapun kupahami sebagai sesuatu yang pantas kusyukuri...
karena aku berani bersikap adil pada hatiku dan perasaanku...

berdoa dengan cara yang berbeda dan berharap dengan cara yang tak biasa...
akhhhhh....entahlah...

kukatakan pada Tuhan tentang sesuatu yang sangat tak ingin aku orang lain tau...
kukatakan harapku dengan bahasa yang sama tapi dengan rasa yang berbeda...

itu saja cukup...
akan ada terimakasih dalam bahasa yang dan kata yang lain...ini sekedar pengingat...
karna sesungguhnya banyak pesan yang masih disembunyikan...

hey....kau ada diantaranya...

trimakasih untuk banyak hari yang cantik bulan ini...
akan ada selamat tinggal untuk juni...tapi salamku masih akan berlanjut...

merindumu hingga jauh....kata sebuah lirik lagu... :)

Selasa, 28 Mei 2013

arti kehidupan

hahahhaha....suka ama lagu inilaaaahhhh....
hahhahahah...
meskipun klipnya jadul...paling tidak asli dari penciptanya... 
:D

Jangan Berkata tidak 
bila kau jatuh cinta 
terus terang sajalah buat apa berdusta 

Cinta itu Anugrah
maka berbahagialah 
sebab kita sengsara 
bila tak punya cinta ho..oooo

Rintangan Pasti datang menghadang 
Cobaan Pasti datang menghujam 
tapi yakinlah bahwa cinta kan membuatmu 
mengerti akan Ari Kehidupan
 
marilah sayang mari sirami 
cinta yg tumbuh di dalam diri 
marilah sayang mari sirami agar merekah sepanjang hari

Kamis, 16 Mei 2013

berbeda..


sedang menyukai lagu ini saudara-saudara...

kadang-kadang cinta membuat kita melihat sesuatu menjadi berbeda...
---itulah satu kenyataan yang kutemukan lewat lagu ini...
membuat kita memahami diri sendiri dan sesuatu yang terjadi dengan cara yang berbeda...

dan umumnya cinta yang benar itu membuat kita melihat bahwa sesuatu bisa lebih baik...
dan juga membuat kita menjadi lebih baik...
bukan berarti tidak menjadi diri sendiri sih...
aku tidak melihatnya dari sisi seperti itu...
tapi aku melihatnya bahwa kita akan melihat diri kita lebih objective, ataupun orang yang kita kasihi itu akan menolong kita melihat sisi lain dari diri kita yang mungkin sebelumnya tidak kita sadari...

melihat hal positif yang mungkin selama ini tersembunyi dibagian lain diri kita..
dia melihatnya...lalu menolong kita untuk memperlihatkan itu...
melihat hal buruk yang mugkin selama ini kita menutup mata untuk tidak melihatnya...
lalu ketika dia melihat itu dan memaksa kita untuk mengakui keberadaan sisi itu....dia akan menolong kita untuk memperbaikinya...
dan bagian yang paling indahnya adalah...
kita memperbaikinya tidak sendiri...
ada dia bersama kita...
asssiiikkk...

*batuk2
hahahahhahaha...
benarkah?
silakan mencintai dan nikmati bagaimana cinta itu membuatmu melihat hidup dengan cara yang lebih cantik...

selamat sore para pecinta...
karna cinta adalah anugerahh...

*indahnya jatuh cinta...
hahhahahhah...
*tepuk kepala sendiri


Selasa, 14 Mei 2013

solo 2012


nahhhh....
aku suka bangetttt foto ini...
alasannya:
1. karena tempatnya bersih...terawat...dan nyatu banget sama alam...
2. aku suka perasaan yang kurasakan dalam perjalanan ini...
3. aku suka baju kuningnya...
3. aku merasa gagah di foto itu...eh, sporty denk...
4. aku suka ama yang kasi baju itu...
hahahhahahhaha....
dalam foto satu ini aku egoislah yah...suka bukan karna dengan siapa aku fotoan...hehhehehe... :D

Selasa, 07 Mei 2013

dia tak pernah tau..

*lama terdiam

judulnya ini kan kata-kata lagu..tapi kok kayaknya bukan seperti apa yang ada di lagu itu yang pengen aku tuliskan di sini.
okeh...abaikan judul...yang penting mari kita menulis...

lagi mikir-mikirin sesuatu, sesuatu yang penting...sesuatu yang sensitive...
lagi berpikir bagaimana harus menghadapi apa yang kusebut dengan "sesuatu" tadi.

aku tak suka dengan kata dilema...tapi sepertinya lagi terjadi...
"dilema"
eihhh cie... dilema... dilema...

hahahhahaha...
saia tidak suka perasaan ini saudara...sangat tidak suka...
saia harus bagaimana saudara??

hahhahaha...
aku ingin BERHENTI!!!!
pengen bilang "leave me alone!!!"
pengen bilang sambil teriak-teriak...
bila perlu sampai pecah kaca lantai 2 sana...
#apasih?

aku lagi merasa dijahatiiiiiinnn...
tapi ga boleh marah...GA BOLEH!!!

balas dijahatin, boleh??
eh  jangan "pembalasan bukan bagianku"
---bold kalimat yang itu!

atau aku bilang langsung sama yang bersangkutan??
cemana??
*ngomong sama diri sendiri?

hmm....
no!no!no!
bisa berantakan ntar segala sesuatunya...
tahan tahan ajalah dulu yahhhh...
karna akan mereda dengan sendirinya kok...
dan kalo bisa sih secepatnya...
karna saia sudah di ambang lelah dengan perasaan ini...
*jedut2kepala*

bagian terpenting dari hidup ini harus tetap jadi milik Tuhan.. HARUS!!
kalo tidak maka sesungguhnya aku sudah kehilangan makna hidup itu sendiri...

*tepuk dada keras2
masih milik Tuhan ga sihhhh????
*waktunya evaluasi diri..

^.^


Minggu, 05 Mei 2013

semu ini

ini tak lagi baik-baik saja...

langiiiittttttt......
mengapa engkau terlalu benderang?
aku tak mampu memandangmu lagi..
taukah?
banyak cerita yang harus kau dengar...
banyak cerita yang harus kutumpahkan...
banyak kegelisahan yang harus kau lihat...
ada air mata yang ingin kutumpahkan...

aku tak sedih...tidak...
aku tak marah..tidak...
aku tak sedang merasa sendiri...TIDAK...
aku hanya merasa SALAH!!!
aku merasa tak seharusnya begini...
dan ini lebih tak menyenangkan dari rasa sedih, marah dan sendiri...


langiiiiitttt......
kau lihatkah?
kau taukah?
apakah engkau akan kecewa mendengar ceritaku?
atau telah bosankah engkau?

mengapa engkau terlalu benderang?
aku tak punya tempat untuk pergi...
tolonglahhh...

semu ini bawalah dariku...
semu ini membuatku tak punya ruang untuk diriku sendiri...
semu ini terlalu menyiksa...

mengapa begini inginku dijawab...


maaf....marahlah padaku yang sedang tak tau bagaimana caranya berhenti...
dan kutau maaf tak cukup...
:'(

Rabu, 01 Mei 2013

Karna cinta punya banyak rasa


“Adiiit…” suara Dita dari seberang terdengar sangat berat.
“Ya…? Ada apa Ta?” Tiba-tiba Adit panik mendengar suara gadis kesayangannya itu. telepon terpurus. Adit mencoba menghubungi Dita, lagi dan lagi. Tidak ada jawaban. Adit semakin gusar. Apa yang terjadi dengan Dita? Pertanyaan itu berputar-putar dikepalanya. Tiga tahun berpacaran dengan Dita, ini adalah kejadian yang pertama Adit mendengar Dita menangis dan itupun lewat telepon. Dita yang dikenalnya adalah Dita yang mandiri, kuat dan selalu punya alasan untuk tertawa menghadapi hidup. setidaknya itu adalah 3 alasan dari banyak alasan mengapa Adit sangat jatuh cinta pada Dita. Semakin mengenal Dita, Adit bahkan semakin punya alasan untuk semakin jatuh cinta.

Adit tak lagi bisa tenang, setengah berlari dia hampiri sepeda motornya dan satu tujuan dalam kepalanya, Dita! Dengan kecepatan diatas rata-rata Adit melaju melewati jalan-jalan kota yang mulai temaram. Dia berusaha sekuat tenaga untuk tetap bisa menguasai jalan, mencoba untuk tidak terlalu memikirkan ada apa dengan kekasihnya.

Jarak tempuh yang biasanya satu jam, kali ini dilewatinya hanya 30 menit. Buru-buru dia parkirkan sepeda motornya di halaman rumah Dita.
“Ta…Dita…” Adit mengetuk pintu rumah Dita. Bahkan siapapun akan tau dia sedang sangat kuatir akan sesuatu.
Tak lama Dita muncul di hadapannya. Masih menangis. Air mata berjatuhan begitu saja di wajahnya. Adit tak pernah berhadapan dengan situasi yang demikian. Dia tau harus bagaimana menghadapi wanita yang sedang menangis, dia tak berpengalaman dalam hal seperti ini. Dia tak punya saudara perempuan, tak juga punya teman dekat perempuan selain Dita. Dia tak tau harus berbuat apa melihat Dita tak berhenti menangis di hadapannya. 

Sudah sepuluh menit dan dia masih berdiri memandangi Dita sesenggukan.
“Ta…ada apa?” Adit tak bisa lagi menahan rasa ingin taunya. Ada rasa sakit di dadanya melihat gadis yang dikasihinya itu terus menangis tanpa dia tau mengapa. Setelah hampir 30 menit Dita terlihat sedikit lebih tenang, meskipun isaknya sesekali terdengar dan air matanya masih belum berhenti berjatuhan.

“Dit…Adit….” Suara Dita sangat lembut memanggil nama Adit, namun mampu mengguncang perasaan Adit sangat keras. Dita mengangkat wajahnya dan memandangi Adit dengan tatapan yang penuh kesedihan. Adit semakin merasa tak menentu. Seribu satu spekulasi berseliweran di benaknya.

“Ada apa Ta…Aku di sini…” Adit menggenggam tangan Dita lembut dan hangat. Dia hanya ingin Dita tau dia tak sedang sendiri. “Boleh aku tau ada apa?” Penuh kasih sayang Adit menatap Dita.
Perlahan Dita mengangguk. Meski samar tapi terlihat senyum di wajahnya.
“Aku kangen Dit…Kangen…” Dita kembali menunduk setelah mengatakan kata-kata yang sedari tadi sudah tertahan dibibirnya.
“Kangen siapa? Mama? Papa?” Adit malah semakin bingung.
Dita menggeleng tegas.
“Lalu?” Adit semakin penasaran.
“Kangen kamu…”

Adit terdiam beberapa saat. Tak tau lagi harus berkata. Tiba-tiba dia tertawa sangat lepas, sangat bahagia. Tanpa sadar Dita telah ada dalam pelukannya. Untuk pertama kalinya dalam 3 tahun ini Dita berkata dia merindukannya.

Ah…memang cinta punya banyak rasa, dan mungkin ini yang paling manis. Satu lagi alasan mengapa Adit harus jatuh cinta pada gadisnya.

Rabu, 10 April 2013

cintamu temaram


memang tak gelap...
karna meski semu aku masih mampu melihatnya...
hanya saja kadang terlalu samar..
hingga memilih untuk tidak mempercayai keberadaannyapun kerap adalah pilihan..

cintamu tak juga benderang...
kadang dia bahkan hilang bersama sore..
bahkan langit senja mampu mengalahkan semaraknya...

lalu, harus kusebut apa cintamu?
ada? tidak ada?
kau terlalu rumit untuk dipahami...

cintamu temaram...
tak terlihat, tak juga tak ada...
cintamu temaram..
ada tapi tak untuk diharapkan...

selamat pagi untuk cintamu...
jangan beri harapan jika engkau hanya sekedar temaram..
karna gelap kadang lebih indah jika itu berarti sebuah kepastian...

:)


Selasa, 19 Maret 2013

aku sangat mengasihimu (dulu?)

sudah lama kita tidak bicara. sangat lama kurasa.
meski cerita kita tidaklah seperti yang aku pikirkan. bukan masalah perasaanmu yang membuatku sangat jauh dari hatimu.
that's not what i mean dear...
yang kumaksudkan adalah kita tak lagi merasa memiliki, entahlah aku merasa sepihak dalam hal ini. tapi dulu kita tak lupa menyandangkan kata -ku dalam panggilan dan sebutan yang kita pakai.
dQ...
demikianlah dulu aku memanggilmu dan demikian pula engkau di hatiku.
aku selalu merasa engkau berhak tau sedih dan senangku. bagaimana aku berjuang untuk tetap taat dan mengasihi Tuhan. Akupun  merasa pernah tau gusar dan inginmu.
kini? kau adalah seseoarang yang jauh di sana. yang entah sedang apa dengan hidupmu dan bagaimana engkau menata hidupmu, terlebih di mana Tuhan dalam perjalananmu?
aku tak lagi merasa menjadi sebagaimana harusnya aku ada bagimu.
taukah sayangku besar untukmu?
dan dahulu kutau sayang itu tak salah...karna kutempatkan sayang Tuhan diantara kasih sayang yang kupunya. hanya saja aku sepertinya sering salah menunjukkan sayang itu.
well, i am sorry... i do mean it dear...

apakah Tuhan masih menjadi rekan seperjalananmu adikQ...?
apakah kita masih sedang sama-sama belajar taat dan mengasihi Tuhan?
kenapa tak lagi kutemukan engkau dalam perjalanan ini?

ini bagian yang terpenting dari bicara tentang hati ke hati...



Senin, 18 Maret 2013

hanya bisa ditertawai

Pembicaraan malam ini diawali karna kejadian kemaren.
aku bertemu dengan orang yang tampilan luarnya mirip dengan seseorang yang kukasihi sangat. akhirnya aku merindukannya.
haddeuuuhhh...dan entah mengapa aku merasa dia harus tau aku merindukannya.
essseeehhhhh....

maaf jika aku harus membanggakannya di sini.
kurasa dia tau bagaimana memperlakukan orang lain meski dia tak seekspresif orang-orang pada umumnya yang kukenal.

pembicaraan panjang bisa terasa singkat saat aku bicara dengannya. tak terasa sudah 40 menit. dan di menit itu pembicaraan menjadi sesuatu yang kurasa sangat pantas untuk kutertawai.
kami bicara masalah sedikit banyak dalam bentuk materi, dia ternyata memikirkan apa yang bahkan aku tak terpikir itu dia pikirkan.

kata cukup kembali mengusik pikiranku, aku belajar memaknai kembali apa arti kata itu dan aku berkata pada diriku aku menikmati kata cukup itu. tak perlu kuatir adik kesayanganku...aku kerap kali merasa menerima lebih dari yang sebenarnya kubutuhkan.
tak perlu kuatir akan bagaimana dan seberapa yang ada padaku, aku menikmati apa yang diberikanNya padaku. setidaknya demikian sampai saat ini.

aku sangat ingin mengatakan hal penting padamu...
apa yang ada padamu, bukanlah milikmu...engkau hanya pengelola apa yang diharuskan untuk kau pertanggungjawabkan.

selamat belajar yang terkasih...
senangnya mendengar suaramu..

josh apa kabar?

aku sudah menantikan hari ini sejak 2 bulan yang lalu. bahkan sangat kunanti-nantikan. Angka-angka di kalender mejaku kutandai dengan garis-garis silang hampir 2 bulan terakhir hanya agar aku tak melewatkan hari ini. tepat pukul 00.00 alarmku bersuara gaduh tanpa ampun. aku mengaturnya dengan volume maksimal dengan nada yang paling tak kusukai dari semua nada yang ada di handphoneku.
hari ini Josh kembali dari Jakarta.
Pesawatnya mungkin akan sampai sekitar jam 10.30 pagi ini, tapi rasanya aku harus sudah bersiap-siap untuk menyambutnya lebih awal dari matahari.
kurang lebih sepuluh jam lagi. baiknya sih aku tidur lagi, tapi mataku tak lagi bisa terlelap. kuputuskan memilih-milih baju yang akan kupakai untuk menjemput josh dari bandara nanti, kemeja biru dan jeans. tak sampai 2 menit. aku harus apa lagi? bingung.
kuambil handphone, kuputar-putar sambil berpikir. telepon? tidak? telepon? tidak?
hm....tidak! lebih baik kalau Josh istirahat untuk perjalanan jauhnya nanti.
tiba-tiba handphoneku bergetar. aku terkejut. hampir-hampir handphoneku terlepas dan jatuh.
ta...
SMS dari Josh.
aku terdiam. bagaimana mungkin?
ya...? 
aku membalas SMS Josh dengan pikiran yang bertanya-tanya.
"Josh kenapa" bisikku dalam hati.
tidurlah...
aku pasti pulang...
SMS Josh.
tiba-tiba tawaku tak bisa kutahan. wajahku memerah, sepertinya ini paduan perasaan malu, bahagia dan lucu.
Josh...Josh...bagaimana mungkin dia tau aku bahkan belum tertidur dan aku sedang sangat menantikannya.
pasti grafik cintaku bergerak ke arah angka maksimal saat ini.
begini rasanya sangat dimengerti, rasanya sangat dicintai, rasanya bahagia karna alasan yang jelas! titik.
kujatuhkan tubuhku di kasur empuk kesayanganku, aku pasti akan tertidur sangat nyenyak pagi ini. dan semoga aku tidak bermimpi. karna aku tak ingin mimpiku sangat indah hingga aku terlupa untuk bangun kembali.

kadang-kadang cinta dapat menolongmu menikmati tidur bahkan saat tidur itu tak kau inginkan. benarkah? entahlah...setelah bangun nanti mungkin aku akan menemukan jawabannya.

Minggu, 17 Maret 2013

mimpi usang

dulu banyak mimpi yang kuciptakan dengan sengaja...dan dari antara hitungan banyak itu engkau kerap ada...ini mimpi yang mulai usang...tak lagi berwarna cerah seperti pernah...maksudku seperti dulu...


warnanya telah mulai didominasi hitam dan putih...

degradasi itu lambat...bahkan sangat...
aku hampir tak menyadari merah dan kuning dahulu tak lagi di sana..

mimpiku dulu...
melihatmu tumbuh dan gemilang...
melihatmu menjadi hiasan dan musik
melihatmu menjadi tak mungkin tak terlihat..

engkau pernah menjadi harapan...

menjadi kebanggaan dan cerita yang rasanya harus diperdengarkan..
engkau pernah menjadi alasan mengapa bangkit adalah alasan saat jatuh..

engkau pernah menjadi bagian dari banyak doa yang terucapkan...

lebih dari itu...
engkau pernah menjadi kesayangan...


mimpiku telah usang...
tanpa sengaja aku menyimpannya dalam bingkai yang lapuk..
engkau terkikis zaman...
sayangku menyumblin dan menjadi tak terlihat...



tak begini...

hatiku...hatiku...hatiku....
kuteriakan panggilan itu kuat kuat..
hati hati...hati hati...
kuingatkan dia berulang ulang...

jangan menginginkan yang tak seharusnya...
jangan kau biasakan berhayal dan bermimpi...
rasa nyaman dan kehangatan tak selalu berarti itu adalah keinginanmu...

mungkin keinginan...tapi itu semu...
sadarlah...sadarlah...
tak begini seharusnya engkau menempatkan rasa dan harap...

jangan kau cari meski kau ingin melihat...

jangan harapkan meskipun ingin bertemu...

jangan...jangan...tak begini seharusnya...


mendaratlah ke bumi...
berpijaklah dimana engkau seharusnya ada...
hatiku....hati-hatilah...





Jumat, 15 Maret 2013

sebaiknya baik

kalau saja kita bisa bercanda sedemikian dan tertawa lepas serupa dengan keadaan hati kita yang baik dan lepas tanpa beban.
yang kukuatirkan adalah kita tertawa, saling menertawai dan bercanda tapi kita hanya sampai di titik itu.
ternyata hubungan kita tak sedalam mana. hanya sampai di sana.
mengertikah maksudku?
akan lebih baik jika kita baik-baik saja.
bicara lepas, tak kuatir bicara apa saja karna kita tau kita diterima dan dikasihi...
sayangnya tawa kita semu sobat...
kita tak sama-sama tau ada apa satu langkahpun dibalik tawa kita yang panjang..

ah...andai saja kau mengerti apa yang kumaksud...
inginku mengasihimu seperti dulu lagi...merasa memiliki dan dekat...
dan kita tertawa lepas tak hanya sampai di sana...
kita tau ada apa di balik tawa itu...
tau sedang baikkah atau tidak...
aku merindukan moment dan sayang itu...
mungkin sesaat...?
entahlah...
alangkah baiknya jika kita baik-baik saja.. :)

Rabu, 13 Maret 2013

telah lalu

langkah kakiku tak lagi menuju padamu...
hatikupun telah enggan merindukanmu..
pikirkupun rasanya telah sempat melupakanmu...
harapkupun tak lagi tentangmu...

engkau pernah sangat jauh hingga akhirnya aku kehilanganmu...
dulu...
engkau dahulu menyakitiku hingga aku berharap kau pergi...
jauh...jauh...