dream!!

dream!!
aku sedang mempertahankan cinta yang ada dalam diriku, bukan untuk memiliki hati yang diharapkannya. tapi mempertahankan hatiku agar tak terluka saat hati yang diinginkannya bahkan tak menyadarinya.-----
aku sedang jatuh cinta

Selasa, 19 Maret 2013

aku sangat mengasihimu (dulu?)

sudah lama kita tidak bicara. sangat lama kurasa.
meski cerita kita tidaklah seperti yang aku pikirkan. bukan masalah perasaanmu yang membuatku sangat jauh dari hatimu.
that's not what i mean dear...
yang kumaksudkan adalah kita tak lagi merasa memiliki, entahlah aku merasa sepihak dalam hal ini. tapi dulu kita tak lupa menyandangkan kata -ku dalam panggilan dan sebutan yang kita pakai.
dQ...
demikianlah dulu aku memanggilmu dan demikian pula engkau di hatiku.
aku selalu merasa engkau berhak tau sedih dan senangku. bagaimana aku berjuang untuk tetap taat dan mengasihi Tuhan. Akupun  merasa pernah tau gusar dan inginmu.
kini? kau adalah seseoarang yang jauh di sana. yang entah sedang apa dengan hidupmu dan bagaimana engkau menata hidupmu, terlebih di mana Tuhan dalam perjalananmu?
aku tak lagi merasa menjadi sebagaimana harusnya aku ada bagimu.
taukah sayangku besar untukmu?
dan dahulu kutau sayang itu tak salah...karna kutempatkan sayang Tuhan diantara kasih sayang yang kupunya. hanya saja aku sepertinya sering salah menunjukkan sayang itu.
well, i am sorry... i do mean it dear...

apakah Tuhan masih menjadi rekan seperjalananmu adikQ...?
apakah kita masih sedang sama-sama belajar taat dan mengasihi Tuhan?
kenapa tak lagi kutemukan engkau dalam perjalanan ini?

ini bagian yang terpenting dari bicara tentang hati ke hati...



Senin, 18 Maret 2013

hanya bisa ditertawai

Pembicaraan malam ini diawali karna kejadian kemaren.
aku bertemu dengan orang yang tampilan luarnya mirip dengan seseorang yang kukasihi sangat. akhirnya aku merindukannya.
haddeuuuhhh...dan entah mengapa aku merasa dia harus tau aku merindukannya.
essseeehhhhh....

maaf jika aku harus membanggakannya di sini.
kurasa dia tau bagaimana memperlakukan orang lain meski dia tak seekspresif orang-orang pada umumnya yang kukenal.

pembicaraan panjang bisa terasa singkat saat aku bicara dengannya. tak terasa sudah 40 menit. dan di menit itu pembicaraan menjadi sesuatu yang kurasa sangat pantas untuk kutertawai.
kami bicara masalah sedikit banyak dalam bentuk materi, dia ternyata memikirkan apa yang bahkan aku tak terpikir itu dia pikirkan.

kata cukup kembali mengusik pikiranku, aku belajar memaknai kembali apa arti kata itu dan aku berkata pada diriku aku menikmati kata cukup itu. tak perlu kuatir adik kesayanganku...aku kerap kali merasa menerima lebih dari yang sebenarnya kubutuhkan.
tak perlu kuatir akan bagaimana dan seberapa yang ada padaku, aku menikmati apa yang diberikanNya padaku. setidaknya demikian sampai saat ini.

aku sangat ingin mengatakan hal penting padamu...
apa yang ada padamu, bukanlah milikmu...engkau hanya pengelola apa yang diharuskan untuk kau pertanggungjawabkan.

selamat belajar yang terkasih...
senangnya mendengar suaramu..

josh apa kabar?

aku sudah menantikan hari ini sejak 2 bulan yang lalu. bahkan sangat kunanti-nantikan. Angka-angka di kalender mejaku kutandai dengan garis-garis silang hampir 2 bulan terakhir hanya agar aku tak melewatkan hari ini. tepat pukul 00.00 alarmku bersuara gaduh tanpa ampun. aku mengaturnya dengan volume maksimal dengan nada yang paling tak kusukai dari semua nada yang ada di handphoneku.
hari ini Josh kembali dari Jakarta.
Pesawatnya mungkin akan sampai sekitar jam 10.30 pagi ini, tapi rasanya aku harus sudah bersiap-siap untuk menyambutnya lebih awal dari matahari.
kurang lebih sepuluh jam lagi. baiknya sih aku tidur lagi, tapi mataku tak lagi bisa terlelap. kuputuskan memilih-milih baju yang akan kupakai untuk menjemput josh dari bandara nanti, kemeja biru dan jeans. tak sampai 2 menit. aku harus apa lagi? bingung.
kuambil handphone, kuputar-putar sambil berpikir. telepon? tidak? telepon? tidak?
hm....tidak! lebih baik kalau Josh istirahat untuk perjalanan jauhnya nanti.
tiba-tiba handphoneku bergetar. aku terkejut. hampir-hampir handphoneku terlepas dan jatuh.
ta...
SMS dari Josh.
aku terdiam. bagaimana mungkin?
ya...? 
aku membalas SMS Josh dengan pikiran yang bertanya-tanya.
"Josh kenapa" bisikku dalam hati.
tidurlah...
aku pasti pulang...
SMS Josh.
tiba-tiba tawaku tak bisa kutahan. wajahku memerah, sepertinya ini paduan perasaan malu, bahagia dan lucu.
Josh...Josh...bagaimana mungkin dia tau aku bahkan belum tertidur dan aku sedang sangat menantikannya.
pasti grafik cintaku bergerak ke arah angka maksimal saat ini.
begini rasanya sangat dimengerti, rasanya sangat dicintai, rasanya bahagia karna alasan yang jelas! titik.
kujatuhkan tubuhku di kasur empuk kesayanganku, aku pasti akan tertidur sangat nyenyak pagi ini. dan semoga aku tidak bermimpi. karna aku tak ingin mimpiku sangat indah hingga aku terlupa untuk bangun kembali.

kadang-kadang cinta dapat menolongmu menikmati tidur bahkan saat tidur itu tak kau inginkan. benarkah? entahlah...setelah bangun nanti mungkin aku akan menemukan jawabannya.

Minggu, 17 Maret 2013

mimpi usang

dulu banyak mimpi yang kuciptakan dengan sengaja...dan dari antara hitungan banyak itu engkau kerap ada...ini mimpi yang mulai usang...tak lagi berwarna cerah seperti pernah...maksudku seperti dulu...


warnanya telah mulai didominasi hitam dan putih...

degradasi itu lambat...bahkan sangat...
aku hampir tak menyadari merah dan kuning dahulu tak lagi di sana..

mimpiku dulu...
melihatmu tumbuh dan gemilang...
melihatmu menjadi hiasan dan musik
melihatmu menjadi tak mungkin tak terlihat..

engkau pernah menjadi harapan...

menjadi kebanggaan dan cerita yang rasanya harus diperdengarkan..
engkau pernah menjadi alasan mengapa bangkit adalah alasan saat jatuh..

engkau pernah menjadi bagian dari banyak doa yang terucapkan...

lebih dari itu...
engkau pernah menjadi kesayangan...


mimpiku telah usang...
tanpa sengaja aku menyimpannya dalam bingkai yang lapuk..
engkau terkikis zaman...
sayangku menyumblin dan menjadi tak terlihat...



tak begini...

hatiku...hatiku...hatiku....
kuteriakan panggilan itu kuat kuat..
hati hati...hati hati...
kuingatkan dia berulang ulang...

jangan menginginkan yang tak seharusnya...
jangan kau biasakan berhayal dan bermimpi...
rasa nyaman dan kehangatan tak selalu berarti itu adalah keinginanmu...

mungkin keinginan...tapi itu semu...
sadarlah...sadarlah...
tak begini seharusnya engkau menempatkan rasa dan harap...

jangan kau cari meski kau ingin melihat...

jangan harapkan meskipun ingin bertemu...

jangan...jangan...tak begini seharusnya...


mendaratlah ke bumi...
berpijaklah dimana engkau seharusnya ada...
hatiku....hati-hatilah...





Jumat, 15 Maret 2013

sebaiknya baik

kalau saja kita bisa bercanda sedemikian dan tertawa lepas serupa dengan keadaan hati kita yang baik dan lepas tanpa beban.
yang kukuatirkan adalah kita tertawa, saling menertawai dan bercanda tapi kita hanya sampai di titik itu.
ternyata hubungan kita tak sedalam mana. hanya sampai di sana.
mengertikah maksudku?
akan lebih baik jika kita baik-baik saja.
bicara lepas, tak kuatir bicara apa saja karna kita tau kita diterima dan dikasihi...
sayangnya tawa kita semu sobat...
kita tak sama-sama tau ada apa satu langkahpun dibalik tawa kita yang panjang..

ah...andai saja kau mengerti apa yang kumaksud...
inginku mengasihimu seperti dulu lagi...merasa memiliki dan dekat...
dan kita tertawa lepas tak hanya sampai di sana...
kita tau ada apa di balik tawa itu...
tau sedang baikkah atau tidak...
aku merindukan moment dan sayang itu...
mungkin sesaat...?
entahlah...
alangkah baiknya jika kita baik-baik saja.. :)

Rabu, 13 Maret 2013

telah lalu

langkah kakiku tak lagi menuju padamu...
hatikupun telah enggan merindukanmu..
pikirkupun rasanya telah sempat melupakanmu...
harapkupun tak lagi tentangmu...

engkau pernah sangat jauh hingga akhirnya aku kehilanganmu...
dulu...
engkau dahulu menyakitiku hingga aku berharap kau pergi...
jauh...jauh...