dream!!

dream!!
aku sedang mempertahankan cinta yang ada dalam diriku, bukan untuk memiliki hati yang diharapkannya. tapi mempertahankan hatiku agar tak terluka saat hati yang diinginkannya bahkan tak menyadarinya.-----
aku sedang jatuh cinta

Sabtu, 21 Mei 2011

kubertanya...jawablah....

jika aku sedang sombong beritahukanlah dengan jelas...jika aku sedang tak bisa memahami apa arti kasih karunia ajarilah...
jika aku sedang salah memahami apa yang sedang terjadi...tegurlah...bahkan jika perlu, rasa sakitpun akan kuberi ruang dalam hatiku terlebih hidupku....
aku sedang belajar hidup kuat, memahami bahwa kasih karunia adalah milik-Nya yang belas kasihNya takkan pernah ternoda oleh motivasi yang salah dan takkan pernah salah porsinya.
aku terlalu percaya "akan diberiNya segala sesuatu sesuai hikmatNya".
apakah semuanya cukup? pertanyaan itu ditujukan padaku oleh orang terdekatku. dan kujawab dengan jawab yang bukan berarti iya ataupun tidak. aku tertawa.
sesungguhnya kata tidak bisa menjadi jawaban untuk pertanyaan itu. tapi aku sedang tak ingin diberi.
dia yang sama sekali tak mengenalku dengan baik berkata: seharusnya aku jawab tidak, mungkin ada sesuatu yang hendak diberinya, dengan nada yang seperti biasa aku tak suka.
aku pernah berjanji dan aku tak ingin melanggar itu.
dia....dia sangat tak pantas memberi tanggapan apapun tentang apa yang sedang aku lakukan saat ini, setidaknya dalam kasus yang sedang kuhadapi. DIA TIDAK MENGENALKU!!! TIDAK SEDIKITPUN!!!

............

Kamis, 12 Mei 2011

hiaaahhhhhh.....

kunantikan cerita terbaik dari hidupku pada masa yang akan datang...aku menyebutnya kelak. cerita hidup yang kutau rangkaian dan bingkainya telah kumulai sejak kemarin dan hari inipun sedang berlangsung. semoga aku sedang menatanya dengan proporsi dan cara yang baik.

bukan sekedar berkecukupan materi yang sedang kupikirkan, tapi aku ingin saat nanti aku jauh dari hari ini dan aku menoleh kebelakang maka aku akan bangga dan tersenyum mengenang apa yang telah kulalui dan kukerjakan.

terlebih saat aku berpikir tentang cinta dan harapan akan hatiku. aku ingin kelak bangga bercerita pada seseorang tentang apa yang kulakukan saat menunggu hadirnya. bagaimana aku menjaga hatiku untuknya dan belajar tentang arti berharap dan cinta saat aku bahkan belum bertemu dengannya.

bagaimana aku memikirkannya bahkan saat aku belum bisa membayangkan paras wajahnya. bagaimana aku menjaga namanya, bahkan saat nama itu belum hadir dalam aksara yang dapat kubaca.

bagaimana aku belajar mencintainya dengan caraku sendiri bahkan saat aku belum tau kepada siapa cinta itu harus kutujukan.

bagaimana aku percaya kami akan bertemu dengan cara yang manis bahkan saat aku belum dapat membayangkan moment dan tempat seperti apa yang akan mempertemukan kami.

bagaimana hatiku berdebar halus bahkan saat aku tak tau apa makna dari rasa yang kujaga. dan akankah hati ini bermuara.
aku memikirkannya dan menanti apa yang menjadi kepastian pada mimpi yang akan berujung indah. kutau itu!

Senin, 09 Mei 2011

menata hati

kulangkahkan kaki meski tak pasti
kuyakinkan hati meski tak mudah
kujaga apa yang pernah jadi milikku
kugenggam hingga aku sendiri lelah
itu kemaren

aku melangkah dengan yakin
tersenyum hatiku tanda keyakinan
telah kulepas apa yang bukan milikku
tak lagi ada beban dalam genggamanku
itu sekarang

aku akan terus berjalan, belajar yakin
akan kujaga hatiku, yang hanya satu
kucari apa yang sungguh milikku
yang takkan menyakitiku sebagaimana yang satu
setidaknya aku akan berusaha menjaga
agar hatiku tak terluka
karena ada sejuta alasan yang kupunya
untuk menjaga hatiku, tuk tetap utuh
kelak dan nanti
aku menata hatiku, sebab itu baik bagiku...

Kamis, 05 Mei 2011

berbagi mimpi...

Ini sebuah cerita dari kehidupan yang nyata. Cerita dari seorang perempuan yang mencintai Tuhannya sedemikian rupa, cerita cinta yang harus dia buktikan lewat hidup, mimpi dan perjuangan. Dan aku yakin dia melakukannya bukan karena apa yang dia harapkan akan dia dapatkan dari dunia ini, tapi karena dia telah terlebih dahulu mengalami cinta dari Pemilik cinta sejati.
Dia cantik dan manis, bukan sekedar penampilan yang kumaksud. Tapi tutur bicara dan sikap dia juga lembut dan ayu. Tak seperti orang-orang dari tempat asalnya, yang terkenal kasar dan keras.
dia menyelesaikan studynya dengan baik dan perjuangan yang tidak mudah.dengan segenggap harapan dia akan mampu memberi lebih dari apa yang dia punya.
dilangkahkannya kakinya ketempat yang jauh, diujung pulau. jauh dari keluarga, sahabat dan teman. bukan karena dia tak punya tempat dikampung halamannya. tapi dia punya cinta yang teramat besar yang harus dia bawa pada yang tak memiliki cinta yang sama.
tak mudah semua dia jalani, bukan sekedar memahami budaya yang asing, tapi pemilik budaya itu sendiri kerap menolaknya.
sekali dia mengajar tentang "persamaan hak perempuan dan laki-laki". dia ingin mengajarkan bahwa tiap orang diciptakan sama berharga dihadapan Khaliknya.
dan...seorang siswa laki-laki berdiri dan menentangnya dengan suara keras dan marah. dia dianggap mengajarkan sesuatu yang salah. perempuan takkan pernah sama seperti laki-laki.
bagaimana menurutmu teman??
dilain waktu dia berbaur dengan teman sejawatnya, membicarakan persiapan mengajar diles berikutnya. seorang guru matematika bertanya padanya "miss setelah angka 109 berapa ya?? hm...dia berpikir itu candaan. 110 buk...katanya. "trus...cara menulis 110 gimana yah...?? dan diapun terdiam. lalu bagaimana dia mengajar siswa dengan pengetahuan demikian.
hmmm....ini lebih menarik lagi, seorang guru geografi baru saja mengirim paket ke lampung. lalu dia bercerita demikian; aku baru kirim paket, ternyata mengirim ke lampung lebih mahal dibandingkan ke jakarta yah...
kenapa?? yang lain bertanya.
ya iyalah, kan lampung lebih jauh dari jakarta. katanya singkat.
wah....mendengar cerita itu aku bertanya. lulusan apa kak?? S1 dek...
gubruuuaaakkk....
dan aku sudah memastikan cerita itu bukan candaan....
bagaimana ini teman??? takkah hatimu tergerak untuk pergi melakukan hak yang sama seperti dia yang berbagi ilmi dan cinta Khaliknya.

berpikirlah dan merenunglah....
Tuhan sertamu....

salam bagimu...

Aku dan langit

Hai lembayung senja…apa kabarmu?
Lama kita tak begini…lama kita tak berbagi cerita
Ingatkah waktu itu
Aku pernah membisikkan ceritaku padamu
Sangat lembut, karna aku takut bukan hanya padamu aku berbagi

Hai langit...
taukah ada bagian dari cerita itu yang sudah usai
ada bagian yang ku hapus dari bingkainya
dan sengaja aku melakukannya
anehnya tak kehilangan aku
mungkin belum atau mungkin aku sedang tak tau apa yang ku rasa

takkah engkau ingin bertanya
bagian yang mana yang tak lagi pada tempatnya
takkah ingin kau cari tau mengapa?
Ku beri jawab sebelum engkau bertanya
Sebuah nama dari sebuah hati
Segenggam rasa dari perjalanan panjang

Karna terlalu jauh rasa itu dari hatiku
Terlalu besar hati itu untuk menjadi milikku
Takkan mampu aku menjaganya
Aku bahkan bodoh pernah bermimpi

Langit...
Apa yang tertinggal tak lagi ada
Ku sudahi cerita itu dengan lupa
Yah...melupakan dan meninggalkan
Tak perlu kuatir aku tak apa-apa

Tak perlu takut
Karna aku takkan pernah kehabisan cerita
Akan ada lembaran baru
Akan ku bawa lagi padamu
Bahkan sebelum engkau lupa aku pernah punya cerita

Langit...
Tetaplah disana, mendengarlah seperti selalu
Aku melihat wajah Kekasih dalam lembaranmu yang tak berbingkai
Dan aku tak mau ia kehilangan satu katapun dari ceritaku
Selangkahpun dari perjalananku..

Aku akan memulai lagi
Bersama langit..

ku berjuang sampai akhirnya Kau dapati aku...

Selidiki aku…
Lihat hatiku...
Apakah ku sungguh mengasihiMu Yesus

Kau yang Maha tau...
Dan menilai hidupku...
Tak ada yang tersembunyi bagiMu

T’lah ku lihat...
KebaikanMu...
Yang tak pernah habis dihidupku
Ku berjuang sampai akhirnya
Kau dapati aku tetap setia

Lagu kebangsaan salah satu adik rohaniku, lagu yang setiap kali ku dengar akan mengingatkanku padanya. Lagu yang mengingatkanku pada jatuh bangunnya dia dan aku. Jatuh bangunnya kami dalam mengikut Tuhan dan juga jatuh bangun dalam menjalin komunikasi yang baik diantara kami. Lagu kebangsaan adik rohani yang selalu sulit untuk percaya jika aku amat mengasihinya.
Teringat pernah satu masa yang panjang, dia memilih untuk tidak bicara padaku. Ntah waktu itu dia tau atau tidak betapa aku terluka karenanya dan seberapa banyak air mata yang tumpah karnanya.
"Aku sedang jatuh dan itu semua karna k’nova..."itu kabar yang ku dapat, alasan mengapa dia memilih diam. Tak perlu ku ceritakan ada apa denganku katanya pada waktu itu. Karna menurutku itu keanehan teraneh yang pernah ku dengar, saat inipun aku sedang tersenyum aneh mengingat itu. nang...nang....
Mengingat kembali apa artinya berjuang...berjuang untuk hidup setia dan taat...berjuang sampai akhirnya...entah kapan kata akhir itu akan bertemu denganku, denganmu, dengan kita...jika detik ini adalah akhirnya kira-kira apakah kata setia yang akan Dia dapati. Jika nanti, esok atau kapanpun itu apakah Dia akan mendapati kita sedang berjuang untuk setia, untuk hidup kudus, untuk membuktikan cinta padaNya.
Aku kembali menemukan keindahan pada lagu ini saat mengingat moment bersama dengan orang-orang terkasihku sabtu-minggu di akhir januari tahun ini.
T’lah ku lihat kebaikanMu, yang tak pernah habis di hidupku
Itulah salah satu alasan mengapa aku dan engkau harus berjuang hidup setia, karna Ia telah terlebih dahulu menunjukkan kesetiaan dan kebaikkanNya. Ia telah terlebih dahulu membuktikan kasihNya.
Dan itu pulalah yang kelak akan menolong kita berjuang hidup setia, jika cinta kita sedang berhadapan dengan pilihan untuk dipertahankan atau tidak maka mengingat kebaikanNya yang tak pernah habis adalah bahan pertimbangan yang tak usah ditawar.
Komitment baru bisakah????? itu pertanyaan yang muncul di status salah satu orang yang ku kasihi.
Tentunya bisa dengan mengingat kebaikan Tuhan. Saat dia mengungkapkan harapannya untuk bisa setia dengan mata berkasa-kaca (aku bilang bengkak, dia bilang cuman merah kok....padahal keduanya, bengkak dan merah...) terharu aku saat itu. Karna aku sedang melihat kebaikan Tuhan dan kesetiaan Tuhan dalam dirinya.
Yah...jika ada saatnya aku susah mengingat kebaikan Tuhan dalam hidupku, maka aku akan berusaha menemukan itu dalam dirimu. Berharap engkaupun akan melakukannya kelak...agar kita sama-sama tau bahwa kita tak sendiri...
Kita tak sendiri berjuang untuk setia. karna kata kita memang diciptakan untukku dan untukmu.
Hm....karna tiap detik adalah perjuangan untuk mempertahankan Kristus didalam hidup...

Selamat berjuang, moga kelak pada akhirnya dimoment penganugerahan mahkota maka salah satu mahkota yang ada pada kita adalah ”mahkota kesetiaan”...

Tuhan sertamu...
God speed
Da_manique

musim semi?

ingatkah musim gugur yang pernah ku ceritakan?
Ingatkah daun-daun yang berguguran dihadapanku waktu itu?

Kemaren aku melihat pohon itu benar-benar kering...
Dedaunan yang pernah jadi miliknya
Benar-benar meninggalkannya...
Itu kemaren...

Pagi ini pucuk-pucuk hijau mulai tumbuh..
Hijau yang lembut bermunculan ditiap ujungnya...
Ah...andai engkau melihat...

Sore ini bahkan daun-daun itu semakin ramai
Semakin cantik dengan hadirnya...
Ini musim semiku...

Begitulah hidup dan demikian aku mencoba memahami dan menikmatinya...
Kadang harus kehilangan semua...
Bukan untuk patah dan menyerah...
Tapi untuk berharap sesuatu yg baru...
Yg lebih indah dan baik...
Hidup tak harus selalu hijau...
Ada kalanya kita harus membiarkan warna lain menghiasi...
Tapi bukan untuk kehilangan warna aslimu...
Tapi untuk lebih baik...

_Ini tentangku_

cinta takkan salah

 Terinspirasi dari sebuah film yang takkan bosan berulang-ulang ku tonton, dan selalu menggugah hati “persuit of happiness”.
Cerita tentang perjuangan mengejar kebahagiaan, perjuangan mempertahankan hidup, perjuangan mempertahankan cinta. Cinta seorang ayah pada anaknya, yang bagiku 2 kata cukup menggambarkan kisahnya melalui cerita ini. Luar Biasa.

Adegan saat dimana Will Smith dan Christ terpaksa harus menghabiskan malam di toilet umum, karna mereka tak lagi punya tempat untuk tinggal.
Will harus mengajak anaknya berimajinasi pura-pura mereka ada di zaman purba, dan sedang melarikan diri dari serangan para ”saurus”. Bersembunyi dalam sebuah gua yang aman. Perjuangan untuk menempatkan orang yang dicintainya untuk merasakan kenyamanan, meski pada dasarnya di tempat yang salah.

Cinta yang sedemikian besar, kadang ku pikir hanya akan ku temui dalam film ini. Tapi tentunya tidak bukan? Engkau juga mungkin punya seseorang yang mencintaimu sebesar itu, atau mungkin lebih. Hanya saja dengan cara yang berbeda, tak harus seperti Will yang harus mendonorkan darahnya untuk biaya hidup anaknya dan dia.
Cinta itu tidak tergantung bagaimana caranya ia mencintaimu, tapi cinta itu bergantung pada cinta itu sendiri. Bagaimana cinta itu dipertahankan dan ditunjukkan.

Apakah ada cinta yang menyakiti?? Entahlah...tapi menurutku tidak, jika ia telah mulai menyakiti bagiku itu bukan cinta tapi ego. Karna cinta tak pernah salah. Tak pernah salah untuk hasil akhirnya, tak salah pada caranya. Hanya yang kerap terjadi adalah salah memahami dan mengerti.
Salah memahami caranya, salah mengerti hasil akhirnya.

Aku sedang belajar mencintai, belajar mengerti dan memahami orang-orang yang ku cintai. Belajar mengerti jika adakalanya cinta itu dipertontonkan dengan cara yang aneh atau jika boleh ku pakai kata ”lebay”. Arrghh...meski kata itu ternyata tidak menyenangkan jika dipredikatkan pada kita.
Belajar mengerti apa artinya mencintai, meski harus memilih untuk diam dan bersembunyi di balik kata ”aku takut salah bersikap”.
Belajar memahami dia yang tak bosan memanggil dengan sebutan sayang, hasian dan tak lupa kata kangen. Tapi tak hendak berbagi ”ada apa”.

Belajar memahami jika cinta itu sudah mulai dianggap aneh dan seharusnya ditertawakan. Belajar mengerti jika cinta itu harus diresponi dengan bayang-bayang ”penolakan”.
Belajar memahami jika kata ”kangen” juga cukup mewakili rasa itu.
Belajar memahami, mengerti dan menerima sebentuk cinta meski dengan cara yang tak diharapkan.
Terlebih belajar mencintai dari Sumbernya....itu bagian yang tersulit meski harus..
Karna cinta bukanlah cinta jika tidak dipersembahkan.

_teruntukmu yang takkan ragu ku katakan ”aku mencintamu...” meski tak selalu dengan cara yang engkau harapkan_

Senin, 02 Mei 2011

arti sebuah penerimaan

teringat sebuah cerita, aku lupa judul buku dimana aku membaca cerita ini...tapi aku ingat jelas, hatiku bergetar saat membacanya.
seorang ibu mendapat telepon dari anaknya yang sudah lama neninggalkan rumah karena dia harus mengikuti program wajib militer. senangnya hati si ibu karena anaknya berkata dia akan pulang. anak tunggal yang teramat dikasihi dan dirindukannya akan kembali kepelukannya.
tapi ibu...aku pulang tidak sendiri, seorang temanku akan ikut bersamaku.
oh...tak apa apa nak...kami akan sangat senang menerima dia bersama kita disini. ayahmupun pasti setuju. suara ibunya terdengar semangat.
tapi bu...si anak bicara agak hati-hati, temanku itu cacat, dia kehilangan satu kaki dan tangannya, dan juga matanya karena dia menginjak ranjau. apakah itu akan jadi masalah??
hm...si ibu mulai ragu, tak apa-apa anakku kita akan menjaganya sampai keluarganya datang menjemputnya. paling lama satu bulan pasti keluarganya akan datang menjemputnya. kan??
suara si anak terdengar makin berat...tapi bu...dia tak punya keluarga yang lain lagi, kitalah yang akan jadi keluarganya. dia akan tinggal bersama kita selamanya. ibu yang akan merawatnya selama dia ada bersama kita.
si ibu lama terdiam, dia mulai gusar membayangkan apa yang akan di hadapi kalau teman anaknya itu selamanya tinggal bersama mereka.
ibu rasa itu bukan keputusan yang baik anakku....pasti aka sangat menyusahkan jika dia selamanya tinggal bersama kita, biaya, tenaga dan waktu akan habis hanya untuk merawat dan menjaga dia. sebaiknya engkau minta dia mencari tempat yang lain anakku....
baiklah bu...dia akan mencari tempat yang lain, terdengar suara terisak dari seberang telepon. pembicaraanpun berakhir.

selang seminggu si ibu menerima sebuah telegram dari Rumah Sakit, anaknya telah meninggal dunia.
tangis tak terbendung sepanjang perjalanan ke rumah sakit.
setibanya di RS mereka mendapati jasad putra mereka. dia melompat dari lantai 3. secarik surat ditinggalkan dengan catatan: tak ada lagi yang mau menerimaku...
si ibu tak dapat lagi bicara apapun, ditangisi jasad anaknya dengan satu kaki dan tangan dan juga mata kiri yang juga tak lagi ada.

apa arti penerimaan bagimu teman?? tak dapat menerima kekurangan orang lain artinya sedang menolak kehadirannya. apa arti penolakan bagi orang lain. mari kita sendiri yang menjawab.

salam bagimu....