tentang mengasihi dan kecewa

Monday, July 11, 2011 at 7:52pm

kita berhak untuk mengasihi bahkan harus.
Kita berhak berharap meski kerap berujung kecewa.
Kucoba memahami hatimu...
Kucoba mengerti harapmu yang terluka...

Kita diberi karunia menabur...
Dan kurasa tak salah menanti pertumbuhan...
Berharap melihat buah dan bersukacita karna itu...

Lalu...
Bagaimana jika semua tampak sia-sia...
Ingatlah kita bukan pemilik...
Hanya diberi hak dan kesempatan mengasihi...

Tak apa kecewa...dan Dia Sang Pemilik juga pastinya...

Cobalah tetap mendoakan...
Berusahalah tetap mengasihi...
Janganlah berhenti mendampingi...
Karna itu karunia...

Tak ada yang sia2...tergantung untuk siapa kita berbuat...
Semangat...

the road not taken

Wednesday, July 13, 2011 at 9:31pm

teringat sebuah puisi milik penulis yg luar biasa...
The road not taken...

Dan teringat akan perjalananku...


Aku bukan orang yang peka...
Setidaknya demikian kurasa...
Selalu tak mudah memahami
Dan melihat jalan yang Tuhan sedang siapkan...
Karnanya kuhanya bisa beriman...

Saat Tuhan memimpin jalan...
Kucoba percaya pada tuntunan
Terlebih pemeliharaanNya

Kerap aku kuatir
Mungkin saja ku sedang salah jalan...
Kerap bertanya dalam diamku
Inikah jalan yang sedang dibukakan...

Dan jika aku harus berhenti...
Akupun kerap ragu, benarkah ini lampu merah...
Dan saat aku harus berubah arah...
Akupun bertanya inikah rambu-rambunya...

Jauh didalam hatiku...
Berharap aku tidak sedang salah memilih...
Kupilih jalan ini...
Dan aku tau tak harus kusesali...
Apa yang sudah kulalui dibelakangku...
Hanya ucapan syukur pada Dia...
Yang menuntun dan membuka jalan...

Aku akan terus berjalan...

Salam...

sekali lagi....belajar...

aku sempat terpuruk dalam rasa kesedihan yang berlebihan. kuatir yang tak seharusnya ada. aku menjadi bagian dari rasa yang membuatku tak memahami hidup dengan baik. aku jatuh dalam rasaku....

aku terjebak dalam rasa sayang yang salah, tak seharusnya ada harapan yang berlebih disana. bukankah itu bukan bagianku. tiap-tiap kami berhak memilih. baik itu salah dan benar. karena aku takkan bertanggungjawab untuk pilihan orang lain, maka aku akan belajar berlapang dada untuk tidak kecewa. "demikian seharusnya"

dia dengan hidupnya dan aku dengan tanggungjawabku. apakah ini tanda-tanda bahwa cintaku memudar dan sayangku berkurang??? entahlah....

hidup adalah perjuangan mempertahankan Kristus didalam hidup. lalu bagian apa yang Kristus harus ada didalamnya??? SEMUA....

pikiran. ucapan. sikap hidup. pilihan. cinta. perasaan....dan segala sesuatu yang ada dalam kategori kata kerja, kata benda dalam hidup.

apakah Tuhan peduli dengan siapa kita pacaran??? ya iyalah.....bahkan apa yang kita makan Dia peduli...

apakah Dia peduli pada siapa aku jatuh cinta?? dengan gentar akupun berucap "tentu saja..."

akupun sedang belajar dan berjuang...akupun kerap salah dan jatuh....karenanya aku menyebut diriku sebagai murid....karena aku sedang belajar....

apakah kita sedang sama2 belajar???

kuharap iya...

salam bagimu...

Cinta ini... 11 Juni 2011 8:47

teringat sebaris lagu:
Cinta ini menggelisahkan aku membuat aku gila...

Kupikirkan cinta itu
Dan aku tak gelisah
Ku dekap cinta itu
Namun aku tak gila...

Mungkin ini bukan cinta....

Kuhela nafas menikmati pagi
Kususuri jalan tanpa sendiri...
Kubersama pak supir yang giat bekerja
Mengendali stir supaya baik jalannya...

Ah pak supir....
Maaf...ternyata ini bukan cinta
Gitarku lebih mempesona darimu
Lebih setia, dan menarik...

Jangan berjalan terlalu cepat...
Kuingin menikmati perjalanan ini...
Bukan karna ada engkau disini
Tapi karna aku sedang enggan menunggu...

Rasa ini...kugenggam erat erat...
Supaya tak seperti balon hijau yg meletus
Hingga balonku tak lagi lima....
Hiahahahahaha....
Ntah hapa2...

Tramtramtram... 04 Juli 2011 12:34

Ingin kubenamkan kepalaku dalam dekapan langit
Kulepas semua yang ada dalam pikirku
Tak ingin semua yang ada bahkan terlintas

Ingin kusembunyikan diriku
Jauh dari bumi yang tak bersahabat...
Tapi itu hanya harap semu yang sesaat

Aku akan baik-baik saja...:-)

Thanks God...indeed... 27 Juni 2011 22:49

setahun Tuhan...
Dan Engkau tetap memelihara...
Engkau memberiku lagi kesempatan menghitung berkatMu...
CintaMu dan penyertaanMu...

Setahun Tuhan...
Dan sama seperti kita mengawali perjalanan ini...
Demikian kekagumanku tak tergerus waktu...
Setahun Tuhan...
Kuawali perjalanan ini dengan kekuatiran...
Dan hari ini Kau cukupkan dgn kata percaya...
Bukan sekedar karena janji...
Tapi terlebih karena bukti...

Setahun Tuhan...
Dan kutau ini masih akan terus berlanjut...
Aku percaya...
Sebab Engkau setia...
Aku percaya...
Karena demikianlah harusnya...
Aku percaya!

pak e... 11 Juni 2011 19:03

bagaimana aku harus berucap
Bagaimana aku menumpahkan rinduku
Kita tak terbiasa sejujur itu
Hanya saja semoga dapat merasa yang sama...

Mengapa pada orang lain aku bisa
Dengan satu kata dan semua tersampaikan
Tapi bagimu bahkan kata tak mampu mewakili...

Aku rindu
Dan sangat bahkan terlalu...
Kosong hatiku dan sunyi kurasa...
Tak lagi tertahan air mataku...

Hening memenuhi ragaku
Sepi memenuhi tiap relungnya
Kemana harus kuberlari
Pada siapa harus kuberucap
Engkau menjadi jauh bahkan saat jarak tak perlu diukur
Engkau jauh...
Hatimu...
Aku rindu...
:'(

untuk sebuah nama...

aku mencoba merangkai-rangkai kata, berusaha menemukan sisi-sisi romantis dalam hatiku. berpikir dalam diam. huffftt....dan aku tak menemukan apapun. mungkin "apa adanya" masih menjadi pilihan terbaik. dan demikianlah akhirnya:tak banyak aku mengenalmu adikQ...tapi ada hal-hal yang membuat kita bisa saling mengingat dan merasa seolah-olah dekat. mungkin 2 diantara beberapa hal yang dapat kujadikan daftar dari listku adalah....kampung halaman kita dan sebuah lagu cantik "there is a longing"senang rasanya engkau akhirnya memutuskan untuk bergabung dalam sebuah keluarga dimana akupun tercatat menjadi bagian didalamnya. dan aku rasa itu mengikat kita lebih dari apapun.dan sebuah sukacita tersendiri bagiku engkau menjadi salah seorang pelayan didalamnya. aku terharu....melihat bagaimana Dia bekerja didalammu.dan meski aku tak dapat mendampingi dan melihatmu dari dekat mengerjakan bagian itu,aku percaya engkau akan mengerjakan yang terbaik bagi Sang Empunya.adikQ...temukanlah hatiNya...dan masuklah kedalamNya...hiasilah hatiNya dengan yang terbaik yang engkau bisa...kerendahan hati dan ketulusan jika dibarengi dengan Cinta yang besar akan menjadi keindahan....
aku akan berdoa bagimu...berharap dapat menjadi kakak yang baik buatmu....dan jika bisa menjadi sahabat pula untukmu....trimakasih untuk tiap pujian....aku berharap tak jatuh diketinggian....
selamat melayani adikQ....

1 juli....

kemarin aku bertemu dengan sebuah perenungan, perenungan yang akan aku jaga dengan usaha terbaikku. dalam diriku tentunya.

"jika aku merasa membutuhkan seseorang hanya karena aku kesepian, artinya aku bahkan belum siap untuk memiliki seseorang."

sebuah pengakuan dari dalam diriku yang terdalam.

kerap kurasakan kekosongan dalam hatiku. terlebih belakangan ini dan teramat sangat ingin ada seseorang yang mengisi kekosongan itu. berbagi tentang hati, cerita bahkan berbagi diam yang kerap datang tanpa terduga.

dan...

kutemukan keegoisan dalam keinginan itu, kutemukan ketidakbenaran dalam rasa butuh itu.

kutekan tiap rasa yang muncul dan kucoba mengulurkan tangan pada rasa sepi yang datang. kucoba berteman dan bersahabat. kusandingkan sepi itu bersama dengan senyum dan rasa cukup.

kucoba mencari-cari bahasa apa yang dapat kuisi untuk mengisi rasa itu...bukan seseorang, tapi ada yang lebih dari itu. sesungguhnya sudah kutemukan, hanya saja sedang belajar aku menikmatinya dengan cara yang sebenarnya. kasih Penciptaku....itu berarti ada kata cukup.

jika kelak aku merasa membutuhkan seseorang biarlah rasa itu datang karena aku ingin berbagi kasih Pencipta kami dalam bentuk yang seharusnya dan ingin yang besar untuk mempertontonkan Kasih itu lewat genggaman tangan yang saling menjaga...

kunantikan masa itu....dalam bentuk yang seharusnya.....

aku....