dream!!

dream!!
aku sedang mempertahankan cinta yang ada dalam diriku, bukan untuk memiliki hati yang diharapkannya. tapi mempertahankan hatiku agar tak terluka saat hati yang diinginkannya bahkan tak menyadarinya.-----
aku sedang jatuh cinta

Kamis, 07 Juni 2012

merdekkaaa!!!!????

entah bagaimana awal mula cerita ini, saat aku tiba pembicaraan ini telah begitu hangat. seseorang yang baru saja menjadi teman sedang bercerita tentang negri tempat dia pernah mengabdikan diri. ahhhh... aku tak yakin apakah masih ada negri yang seperti ini. apakah itu indonesia??
pendidikan menjadi barang langka, kehidupan susah dan bagiku andaikan aku diberi kesempatan memilih mungkin aku akan memilih tidak mengenal kata itu. mungkin.... :)
bahkan ketidakadilanpun menjadi barang yang tak susah untuk ditemukan.
satu sekolah Dasar punya 2 guru, seorang sedang cuti melahirkan, dan seorang lagi 2 tahun tak datang lagi ke sekolah. wwwhhhhaaatttt??!!
kepala sekolah tak datang ke sekolah, tiap kali ada dana BOS maka anak-anak yang tak sekolah akan disuruh datang memberi nama dan tandatangan. huftttt...
dan di gereja, mereka yang datang dari kasta bawah tidak boleh duduk di bangku depan. duduk di belakang dan menjadi budak untuk orang-orang kasta no 1. gereja apa itu????!!! baca Alkitab apa mereka?? baca apa pendetanya??? kepada Tuhan mana mereka berdoa???
grrrrrhhhhh....

aku bahkan terpikir bahwa wajarlah banyak orang dari beberapa tempat di bagian timur negeri ini ingin sekali merdeka dan menjadi bagian terpisah dari negri ini. ahhh...negeri ini terlalu besar untuk diurusi oleh mereka yang hanya bisa duduk dan rapat di gedung megah sana!!


Minggu, 03 Juni 2012

Kereta senja utama


Ini bukan senja utama yang kukenal dulu
Dan bahkan bukan pula gerbong yang sama
Tapi masih dapat kusebut kereta ini dengan namamu
Ah…bahkan namamupun meninggalkan pesona dimataku
Pencari nafkah yang kemarin berlalu-lalangpun
Sepertinya mengingatkanku padamu
Hanya saja penari dan penyanyi sumbangmu
Sudah tak lagi hadir dan menampilkan sensasinya

“Selamat pagi semua….” demikian teriaknya
Entah dia sedang tak menerima kenyataan hidupnya
Atau hidup ini sedang mempermainkannya

wahai penyanyi malam....
Mengapakah engkau sembunyi dibalik penampilanmu yang memaksa
Ahhh….sampai bila engkau akan demikian?
Ataukah engkau tak lagi sama
Dan engkau tak hadir dikereta yang berbeda
Atau haruskah aku menantimu lagi
Di kereta senja utama yang dulu

Selamat pagi kota yang asing…
Kita berkenalan hari ini
Dan esok semoga nuansa yang indah yang akan menjadi oleh-oleh darimu...
Trimakasih untuk hari ini…