Ini bukan
senja utama yang kukenal dulu
Dan bahkan bukan
pula gerbong yang sama
Tapi masih
dapat kusebut kereta ini dengan namamu
Ah…bahkan
namamupun meninggalkan pesona dimataku
Pencari
nafkah yang kemarin berlalu-lalangpun
Sepertinya mengingatkanku
padamu
Hanya saja
penari dan penyanyi sumbangmu
Sudah tak
lagi hadir dan menampilkan sensasinya
“Selamat
pagi semua….” demikian teriaknya
Entah dia
sedang tak menerima kenyataan hidupnya
Atau hidup
ini sedang mempermainkannya
wahai penyanyi malam....
wahai penyanyi malam....
Mengapakah
engkau sembunyi dibalik penampilanmu yang memaksa
Ahhh….sampai
bila engkau akan demikian?
Ataukah
engkau tak lagi sama
Dan engkau
tak hadir dikereta yang berbeda
Atau
haruskah aku menantimu lagi
Di kereta
senja utama yang dulu
Selamat pagi
kota yang asing…
Kita
berkenalan hari ini
Dan esok
semoga nuansa yang indah yang akan menjadi oleh-oleh darimu...
Trimakasih
untuk hari ini…
1 komentar:
selamat menjalani hari-hari di kota yang asing tapi tak akan asing lagi nantinya ..
Posting Komentar