Astro boy

tiap kali lihat foto ini...maka aku membayangkan awan itu sama bentuknya dengan Astro boy.

dan mengingat film itu, teringat satu bagian yang mengharukan dari kehidupan sang hero kid.

saat dia menyadari bahwa dia bukanlah manusia lagi, tapi robot buatan yang diciptakan oleh ayahnya.

membayangkan kira-kira perasaan seperti apa yang dirasakannya. marah? kecewa? sedih? takut?

aku sulit mendefenisikannya.

tapi rasanya aku bisa membayangkan perasaan itu bagaimana.

saat semua emosi itu menjadi satu maka tak ada nama yang bisa mewakilinya.

pada saat yang bersamaan ingin marah, tapi perasaan sedih menekan amarah itu untuk tidak muncul dipermukaan, karna jauh didalam ada perasaan kecewa pada keadaan.

dan kenyataannya keadaan tak mungkin pernah menjadi objek yang dapat dipersalahkan...

perasaan itu menyesakkan dada namun entah bagaimana cara melampiaskannya, dan entah harus kepada siapa ditujukan.

kecewa karna sesuatu, namun sadar bahwa kita bahkan tak punya hak untuk kecewa.

yahh....seperti itulah...

merasa kita punya hak untuk menjadi bagian dari sesuatu atau seseorang namun pihak yang bersangkutan punya pandangan yang lain.

sakit pemirsa....sakit...

hahahahahah....

cukup...cukup...sebelum hawa mellow menguasai awan diatas kepala saia...

lebih baik awan astro boy saja yang saia nikmati...

hasil jepretan sendiri lho...

assseeekkkk...

sekian...

salam..