dream!!

dream!!
aku sedang mempertahankan cinta yang ada dalam diriku, bukan untuk memiliki hati yang diharapkannya. tapi mempertahankan hatiku agar tak terluka saat hati yang diinginkannya bahkan tak menyadarinya.-----
aku sedang jatuh cinta

Rabu, 29 Februari 2012

Catatan untuk “1 Hari Bonus”

Sekolah kehidupan dengan mata pelajaran kesabaran.

Adalah aku seonggok daging yang membalut tulang. Dengan pikiran yang kadang tak sesuai dengan aturan yang telah diajarkan di sekolah. Aku hanya membiarkan pikiranku berlari bersama liarnya imajinasi dan melepasnya terbang bersama hayal yang tak santun. Dan itu tak hanya jarang terjadi, tapi hampir selalu. Kerap aku marah pada hidup yang sesukanya menampilkan adegan-adegan tak cantik pada pandangan mataku dan menyuarakan bahasa-bahasa yang memekakkan telingaku. Apakah ini makna keutuhan hidup? Utuh dalam bingkainya yang menyimpan gambar-gambar samar, utuh dalam kerasnya dan utuh dalam ketidakutuhannya.

Sabar! Sabar! Sabar! Demikian teriakan para pecinta kehidupan. Apakah tak cukup sekali kata itu diperdengarkan? Ataukah terlalu penting kata itu hingga berulang-ulang digemakan.
Hidup ini tak semudah membuat teori tentang hidup itu sendiri. Hidup ini bicara tentang suara-suara yang harus didengar bahkan suara itu sendiri tidak berbicara. Hidup ini bicara tentang gambar-gambar usang yang terus dibicarakan. Yah…gambar-gambar usang yang telah dipaketkan menuju alamat yang disebut masa lalu, tapi yang terjadi adalah tak ada alamat sedemikian dalam sekolah hidup. Masa lalu, sekarang dan nanti telah menjadi rajutan yang membentuk sebuah selimut waktu. Tak terpisahkan!

Ada bagian dari cerita yang tak lagi ingin kudengar. Ada sosok yang kehadirannya membuatku ingin memilih mengganti thema cerita yang pernah ada. Ada gambar-gambar yang kuingin dihapus dari albumnya. Ada banyak ingin yang membuatku benar-benar memahami hidup dengan cara yang salah.
Apakah pembelaan diri adalah hak yang dapat kupilih? Apakah aku berhak merasa benar untuk kegagalan yang memalukan ini. Atau malah aku berhak untuk tidak merasa malu. 

Ingin rasanya ada kesempatan memilih siapa yang harus aku temui dijalan yang juga kupilih pada waktu yang kuinginkan. Arrghhh… Mengapa rasanya aku ingin semua menjadi seperti inginku. Mengapa hidup ini mengajariku dengan cara yang tak memanjakanku.

Demikianlah setiap keluhan tidak menolongku bertumbuh dan mendapat nilai A di bangku sekolah kehidupan ini. Kesabaran ternyata adalah paket yang terdiri dari perjuangan dan pengikisan ego.

Berjuanglah Nova….nikmati keindahan mengenal kelemahan dan pengikisan ego yang tak mudahhhh…. :)

Tidak ada komentar: