dream!!

dream!!
aku sedang mempertahankan cinta yang ada dalam diriku, bukan untuk memiliki hati yang diharapkannya. tapi mempertahankan hatiku agar tak terluka saat hati yang diinginkannya bahkan tak menyadarinya.-----
aku sedang jatuh cinta

Kamis, 05 Mei 2011

cinta takkan salah

 Terinspirasi dari sebuah film yang takkan bosan berulang-ulang ku tonton, dan selalu menggugah hati “persuit of happiness”.
Cerita tentang perjuangan mengejar kebahagiaan, perjuangan mempertahankan hidup, perjuangan mempertahankan cinta. Cinta seorang ayah pada anaknya, yang bagiku 2 kata cukup menggambarkan kisahnya melalui cerita ini. Luar Biasa.

Adegan saat dimana Will Smith dan Christ terpaksa harus menghabiskan malam di toilet umum, karna mereka tak lagi punya tempat untuk tinggal.
Will harus mengajak anaknya berimajinasi pura-pura mereka ada di zaman purba, dan sedang melarikan diri dari serangan para ”saurus”. Bersembunyi dalam sebuah gua yang aman. Perjuangan untuk menempatkan orang yang dicintainya untuk merasakan kenyamanan, meski pada dasarnya di tempat yang salah.

Cinta yang sedemikian besar, kadang ku pikir hanya akan ku temui dalam film ini. Tapi tentunya tidak bukan? Engkau juga mungkin punya seseorang yang mencintaimu sebesar itu, atau mungkin lebih. Hanya saja dengan cara yang berbeda, tak harus seperti Will yang harus mendonorkan darahnya untuk biaya hidup anaknya dan dia.
Cinta itu tidak tergantung bagaimana caranya ia mencintaimu, tapi cinta itu bergantung pada cinta itu sendiri. Bagaimana cinta itu dipertahankan dan ditunjukkan.

Apakah ada cinta yang menyakiti?? Entahlah...tapi menurutku tidak, jika ia telah mulai menyakiti bagiku itu bukan cinta tapi ego. Karna cinta tak pernah salah. Tak pernah salah untuk hasil akhirnya, tak salah pada caranya. Hanya yang kerap terjadi adalah salah memahami dan mengerti.
Salah memahami caranya, salah mengerti hasil akhirnya.

Aku sedang belajar mencintai, belajar mengerti dan memahami orang-orang yang ku cintai. Belajar mengerti jika adakalanya cinta itu dipertontonkan dengan cara yang aneh atau jika boleh ku pakai kata ”lebay”. Arrghh...meski kata itu ternyata tidak menyenangkan jika dipredikatkan pada kita.
Belajar mengerti apa artinya mencintai, meski harus memilih untuk diam dan bersembunyi di balik kata ”aku takut salah bersikap”.
Belajar memahami dia yang tak bosan memanggil dengan sebutan sayang, hasian dan tak lupa kata kangen. Tapi tak hendak berbagi ”ada apa”.

Belajar memahami jika cinta itu sudah mulai dianggap aneh dan seharusnya ditertawakan. Belajar mengerti jika cinta itu harus diresponi dengan bayang-bayang ”penolakan”.
Belajar memahami jika kata ”kangen” juga cukup mewakili rasa itu.
Belajar memahami, mengerti dan menerima sebentuk cinta meski dengan cara yang tak diharapkan.
Terlebih belajar mencintai dari Sumbernya....itu bagian yang tersulit meski harus..
Karna cinta bukanlah cinta jika tidak dipersembahkan.

_teruntukmu yang takkan ragu ku katakan ”aku mencintamu...” meski tak selalu dengan cara yang engkau harapkan_

Tidak ada komentar: